Moderna Kembangkan Suntikan Vaksin Booster untuk COVID-19 dan Flu!

- Jumat, 10 September 2021 | 14:23 WIB
Vaksinasi COVID-19 buatan Moderna. (photo/REUTERS/Mike Segar)
Vaksinasi COVID-19 buatan Moderna. (photo/REUTERS/Mike Segar)

Moderna pada 9 September 2021 mengatakan pihkanya sedang kembangkan vaksin tunggal yang menggabungkan dosis booster untuk melawan COVID-19 dengan suntikan flu eksperimentalnya. Perusahaan juga berharap pada akhirnya menambahkan vaksin yang sedang dikerjakan untuk virus pernapasan (RSV) hingga penyakit pernapasan lainnya sebagai suntikan tahunan. 

"Kami percaya ini adalah peluang yang sangat besar yang ada di depan kami jika kami dapat membawa ke pasar penguat tahunan pan-respiratory dengan khasiat tinggi," ungkap Chief Executive Officer Moderna Stéphane Bancel saat presentasi untuk memberi tahu investor tentang obatnya yang sedang dikembangkan.

"Kami percaya Moderna bisa menjadi yang pertama memasarkan peluang baru yang penting ini," jelasnya. 

Perusahaan sendiri sedang melakukan uji klinis untuk vaksin RSV pada orang dewasa yang lebih tua. Moderna dan Pfizer Inc dan mitra vaksin Jreman, BioNTech SE diperkirakan akan meraup milairan dolar dari suntikan booster COVID-19. Menambahkan influenza dan penyakit lain dapat lebih meningkatkan keuntungan itu. Saham dari Moderna sendiri naik hingga 6,2 persen. 

Analisi dari Oppenheimer & Co Hartaj Singh mengatakan bahwa berita uji klinis vaksinasi kombinasi kemungkinan akan dimulai selama 6 hingga 12 bulan ke depan dan merupakan kejutan positif untuk investor. 

"Pertanyaannya adalah setelah pandemi berakhir, berapa total penjualan vaksin dan seberapa besar Moderna bisa memperluas pasar itu," ungkap Singh.

Moderna juga memberikan pembaruan mengenai uji coba tahap menengah yang sedang berlangsung yang menguji vaksin COVID-19 resminya pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun. Mereka sedang menguji dosis suntikan 50 mikrogram dalam uji coba pediatrik yang melibatkan 4.000 anak.

Moderna mengatakan studi pemilihan dossi untuk kelompok usia yang berbeda seperti dua tahun hingga kurang dari enam tahun, dan enam bulan hingga di bawah dua tahun masihlah berlangsung. Selain itu, vaksin Pfizer/BioNTech disahkan untuk mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun pada awal tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X