5 Kasus Pembunuhan yang Berhasil Terungkap Berkat Hantu Korban Gentayangan

- Kamis, 20 Januari 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi hantu. (Pexels)
Ilustrasi hantu. (Pexels)

Dalam kasus pembunuhan, biasanya butuh waktu yang cukup rumit dan bukti-bukti yang konkrit untuk mendalami dan menemukan siapa pelaku di balik kasus tersebut. Tak jarang beberapa kasus malah ditolak karena tak adanya bukti yang tegas.

Namun bagaimana jika suatu kasus pembunuhan terungkap atas bantuan hantu? Wih kedengarannya tak masuk akal bukan? Tapi faktanya kasus tersebut pernah terjadi di dunia dimana kasus pembunuhan seseorang terungkap usai hantu orang itu sendiri.

1.  Kasus Zona Heaster Shue

-
Zona Heaster Shue. (Wikipedia)

 

 Kasus Zona Heaster Shue terjadi pada 23 Januari 1897 di Greenbier Country, Virginia Barat, Amerika Serikat. Pada hari itu, Zona Heaster Shue ditemukan tewas di rumahnya oleh seorang anak laki-laki. Semula kematiannya diduga sebagai kematian alami. Namun, sang ibu mengatakan jika anaknya dibunuh oleh sang suami, Edward. Akan tetapi tudingan itu tidak memiliki bukti apapun.

Akhirnya, sang ibu pun dihantui oleh arwah Zona dengan mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami dan menyebabkan lehernya patah. Usai dihantui, sang ibu pun meminta bahwa jenazah Zona harus di autopsi dan menemukan kondisi yang mengenaskan di dalam tubuhnya dengan leher yang benar sudah patah.

Baca Juga: Pembunuhan Black Dahlia: Ratusan Orang Ngaku Sebagai Pelaku, Tapi Kasusnya Tak Terungkap

2. Kasus Teresita Basa

-
Kasus pembunuhan Teresita Basa. (Istimewa)

 

Kasus yang satu ini terjadi pada tanggal 21 Februari 1977 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Teresita Basa ditemukan meninggal di atas tempat tidurnya oleh petugas pemadam kebakaran dalam keadaan telanjang. Namun, tak ditemukan dugaan bahwa wanita ini mendapatkan tindak pembunuhan.

Namun, arwah Teresita menghantui temannya, Remy Chua, dengan merasuki tubuhnya dan mengatakan jika dirinya telah dibunuh oleh seorang pria bernama Allan Showery. Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan kepada Allan, meski awalnya menyangkal namun Allan tak bisa mengelak usai ditemukan perhiasan Teresita pada pacar Allan.

3. Kasus Catherine Ballesteros

Kasus yang merenggut nyawa dari Catherine ini terjadi pada tanggal 24 Juni 2004 di Tejeros, Makati, Filipina. Secara mengejutkan, Catherine ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Catherine mendapatkan perlakuan dengan ditusuk sebanyak 33 kali.

Orang tua Catherine yang kebetulan tinggal di kota yang berbeda langsung menemui jasad sang anak. Sang ibu yang histeris menangis seakan merasakan bisikan dari sang putri dengan satu nama yakni Baba. Atas pengakuan sang ibu, polisi pun bergegas menemukan sosok Baba yang rupanya adalah Ryan Viscarra, seorang pencuri yang terkenal.

Tak butuh waktu lama untuk membuktikannya sebagai pelaku pembunuhan karena sidik jarinya dan darahnya cocok dengan darah yang ada di TKP. Baba pun akhirnya dihukum penjara seumur hidup.

4. Kasus Maria Marten

-
Ilustrasi wajah Maria Marten. (Wikipedia)

Maria Marten dibunuh oleh seseorang pada tahun 1828. Ternyata, pelaku dari pembunuhan itu adalah pacarnya sendiri, William Corder. Agar lolos dari tuduhan membunuh, William pun membuat surat palsu yang mengatakan bahwa William dan Maria kawin lari.

Namun, ibu tiri Maria, Ann mengalami mimpi buruk tentang Maria yang dibunuh di sebuah lumbung berwarna merah yang terletak di dekat rumah Ann. Keesokan harinya ia meminta sang suami untuk memeriksa lumbung tersebut, dan benar saja di lumbung itu ditemukan mayat Maria yang dikuburkan di tempat penyimpanan biji-bijian dan ditutupi sapu tangan yang bertanda tangan William.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X