Peristiwa Pertempuran di Zaman Rasulullah pada Bulan Syawal, Salah Satunya Perang Uhud 

- Selasa, 3 Mei 2022 | 11:00 WIB
Ilsutrasi perang Uhud dna Khandaq. (IMDB).
Ilsutrasi perang Uhud dna Khandaq. (IMDB).

Bulan Syawal adalah bulan yang penting bagi kaum Muslimin. Hari pertamanya di bulan tersebut disambut sebagai Hari Raya IdulFitri, atau hari kemenanganumat Muslim setelah menunaikan ibadah shaum selama sebulan penuh pada Ramadhan.

Selain perayaan Idulfitri, bulan Syawal juga memiliki banyak peristiwa-peristiwa bersejarah yang pernah terjadi. Beberapa di atantaranya adalah peristiwa peperangan antara umat Muslim dengan prang kafir.

Berikut ini ada beberapa peristiwa perang yang dipimpin Rasulullah Muhammad SAW di bulan Syawal.

1. Perang Uhud

Perang Uhud yang pecah pada 15 Syawal, yakni tiga tahun setelah hijrahnya Rasulullah SAW. Sebanyak 700 pasukan Muslim berhadapan dengan 3 ribu pasukan musyrik.

Awalnya, umat Islam mendominasi jalannya pertempuran. Orang-orang musyrik terdesak sehingga meninggalkan harta benda yang mereka bawa. Di sinilah sekelompok pasukan Muslim yang bertugas sebagai pemanah di puncak-puncak bukit lengah.

Khalid bin Walid yang saat itu masih kafir melihat celah itu lalu kemudian menyerang sisi pemanah sehingga pasukan Islam kocar kacir. Kekalahan ini menyebabkan Rasulullah terluka parah.

Kejadian ini terekam dalam QS. Ali Imran: 121. Perang Uhud adalah salah satu perang yang disebut-sebut dalam Al-Qur’an sebagai salah ujian ketaatan kepada sunah dan ajaran Nabi Muhammad.

2. Perang Khandaq

Perang Khandaq terjadi pada bulan Syawal lima tahun setelah Rasulullah SAW hijrah. Pada perang Khandaq, Salman Al-Farisi mencetuskan sebuah strategi pembuatan parit yang dalam dan lebar untuk menghalau musuh.

Rasulullah menyetujui ide ini setelah berunding dengan para sahabat. Bahkan, Rasulullah dengan tangannya sendiri ikut bersama- sama membangun parit pertahanan itu.

Total pasukan Muslim mencapai 3 ribu orang, sedangkan pasukan sekutu kaum musyrik sebanyak seribu orang. Dalam perang ini, kubu musyrik mengalami kekalahan karena diterjang angin puyuh setelah menunggu lama di luar parit.

3. Perang Hunain

Perang Hunain terjadi pada tahun kedelapan Hijriyah bulan Syawal. Saat itu, kaum Muslim menghadapi suku Hawazin dan suku Tsaqif, dua suku yang tinggal sebelah timur laut Makkah yang khawatir akan diserang pihak Muslim juga setelah Fathul Makkah.

Dua pekan lamanya Perang Hunain berlangsung setelah Rasulullah berhasil memimpin kaum Muslim dalam menaklukkan Makkah tanpa pertumpahan darah. Dengan demikian, pasukan Muslim di medan Hunain cukup diuntungkan dengan kondisi mental yang penuh kegemilangan.

Dari total 12 ribu pasukan Muslim, sebanyak 2 ribu di antaranya berasal dari dukungan Quraisy Makkah. Hasilnya, Perang Hunain dimenangkan kaum Muslim.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X