Teleskop Hubble Sempat Rusak, Usai Deteksi Enam Galaksi Mati di Luar Angkasa

- Rabu, 29 September 2021 | 11:12 WIB
Teleskop Hubble. (Unsplash/NASA)
Teleskop Hubble. (Unsplash/NASA)

Pada awal 2021 lalu, Teleskop Hubble mendeteksi adanya enam galaksi yang diketahui telah mati. Penemuan ini mengejutkan para ilmuwan yang meneliti peristiwa-peristiwa ruang angkasa.

Enam galaksi besar tersebut tampaknya telah mati selama periode aktif kelahiran bintang-bintang di angkasa. Diidentifikasi, enam galaksi tersebut kehabisan gas hidrogen dingin yang dibutuhkan untuk membuat bintang-bintang.

Teleskop Hubble yang membantu para ilmuwan mengerjakan tugasnya ini memiliki fungsi untuk mendeteksi galaksi-galaksi.

Namun, galaksi-galaksi yang ada di ruang angkasa tersebut jaraknya sangat jauh, sehingga harus menggunakan teknik pelensaan gravitasi.

Baca Juga: Mengenal Siren, Cerita Mitologi Terkenal dari Yunani, Diyakini Bawahan Persephone!

Artinya, tim peneliti menggunakan teleskop alami yang berasal dari gugus galaksi supermasif yang lebih dekat dengan bumi.

Cahaya dari objek yang jauh tersebut dapat diperbesar dengan bantuan gravitasi dari gugus galaksi supermasif tersebut.

Dengan menggunakan pelensaan gravitasi dari teleskop alami ini, para peniliti dapat melihat galaksi yang jaraknya jauh, supermasif, dan pertama menghentikan pembentukan bintang.

-
Teleskop Hubble yang menjadi alat tercanggih NASA. (Unsplash/NASA)

Para peneliti dari NASA berpendapat, mungkin di masa depan seperti pada tahun 2030 hingga 2040-an, manusia bisa membuat teleskop yang lebih canggih.

Namun, untuk saat ini hasil pekerjaan dari Teleskop Hubble dan pelensaan gravitasi sudah memberikan hasil yang kuat.

Faktanya, Teleskop Hubble yang berhasil diperbaiki pada 16 Juli 2021 ini tadinya mengalami kerusakan yang terdeteksi pada 13 Juni 2021.

Dalam sepuluh tahun belakangan, kerusakan yang dialami Teleskop Hubble termasuk kategori kerusakan terparah. Setelah melewati tiga minggu penelitian, penyebab kerusakan pada teleskop baru ditemukan.

NASA mulai menggunakan perangkat cadangan pada 30 Juni tahun ini, dilanjutkan dengan simulasi kesiapan komponen pada 6 Juli.

Setelah simulasi berjalan sukses, NASA mulai melakukan pengalihan operasi pada 15 Juli. Sehingga keesokan harinya, pada tanggal 16 Juli, Teleskop Hubble sudah bisa diaktifkan kembali.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X