Ilmuwan Temukan Cara Membudidayakan Organ Manusia di Lab, Benarkah Pencapaian Ilmiah?

- Minggu, 2 Januari 2022 | 21:13 WIB
Ilustrasi penelitian organ tubuh manusia. (Photo/NBC News)
Ilustrasi penelitian organ tubuh manusia. (Photo/NBC News)

Pencapaian ilmiah yang mencuri perhatian kali ini datang dari perkembangan ilmuwan yang dapat mengolah organ tubuh manusia di laboratorium.

Kemajuan dalam budidaya organ dapat membantu menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun. Dan peneliti genetika molekuler dari Weizmann Institute of Science telah menemukan cara untuk melakukan pembiakan sel induk manusia lebih cepat dari yang pernah dilakukan.

Integrasi Sel Manusia Purba

-
(Photo/Ilustrasi/NBC News)

 

Diterbitkan di jurnal Cell, penelitian ini menyoroti cara untuk membuat sel manusia purba dan mengintegrasikannya ke dalam tikus. Ini karena keadaan sel yang tidak berdiferensiasi (mereka suka menyebutnya 'keadaan naif') di mana mereka dapat berkembang menjadi semua jenis sel dalam tubuh - termasuk sel induk lainnya.

Selain itu, para ilmuwan menemukan bahwa sel induk mereka lebih mampu, dengan janji peningkatan integrasi sel yang lebih baik ke dalam inang mereka.

Artinya, pertumbuhan organ lintas spesies sekarang bisa menjadi kenyataan dalam waktu dekat. Dalam proses ini, sel-sel dari satu spesies dapat membantu menumbuhkan sel-sel dalam spesies yang berbeda.

Baca juga: Ilmuwan MIT Rencanakan Pembangunan Piring Terbang untuk Mempelajari Bulan Lebih Dekat

Selain itu, ilmuwan juga melakukan sesuatu yang fenomenal. Ilmuwan mampu meningkatkan efisiensi bagaimana sel bergabung, yang berarti bahwa studi sel semacam itu dapat membantu dokter mentransplantasikan sel atau seluruh organ dari hewan ke hewan lain - termasuk manusia.

 

-
(Photo/Modern Farmer)

 

Tim yang dipimpin oleh Profesor Jacob Hanna melanjutkan pencapaian mereka sebelumnya dari tahun 2021 ketika mereka memasukkan sel manusia ke dalam tikus untuk pertama kalinya, sambil mendemonstrasikan bagaimana sel-sel ini dapat diserap ke dalam embrio tikus yang sedang berkembang.

Hanna mengatakan kepada Interesting Engineering bahwa proses mereka meningkatkan "peluang keberhasilan transfer sekitar lima kali lipat" jika dibandingkan dengan metode sebelumnya.

Tim lain dari Langone Health Universitas New York juga membuat sejarah pada tahun 2021 dengan melakukan tidak hanya satu tetapi dua transplantasi ginjal babi-ke-manusia yang berhasil. Tampaknya penelitian ini menuju ke arah yang benar dan jutaan kematian setiap tahun dapat segera dihindari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X