Ayam dan burung termasuk ke dalam klasifikasi hewan jenis aves yang berarti golongan hewan bertulang belakang yang memiliki penutup tubuh berupa bulu dan sepasang kaki serta sayap.
Dengan klasifikasi tersebut, kita bisa mengetahui bahwa kedua hewan tersebut masih dalam satu rumpun keluarga hewan. Kedua unggas tersebut sama-sama memiliki bulu dan juga sayap. Namun, kenapa ayam tidak bisa terbang layaknya burung?
Dikutip dari Livescience, ayam tidak bisa terbang seperti burung dikarenakan anatomi burung dan ayam memiliki perbedaan. Perbedaan ini yang akan mempengaruhi kemampuannya untuk terbang.
Baca Juga: Arti Ungkapan 'Rezeki Dipatuk Ayam' yang Sering Menghantui Orang-orang yang Bangun Siang
Michael Habib, Asisten Profesor Sel dan Neurobiologi Universitas Southern California menjelaskan alasan ayam tidak bisa terbang karena sayap ayam lebih kecil dan otot-otot sayapnya terlalu berat sehingga tidak memudahkannya untuk terbang.
Selain itu, ayam pada fungsinya dimanfaatkan oleh manusia untuk dimakan, sehingga segala upaya dilakukan untuk menambah bobot daging pada ayam. Penambahakan bobot daging ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ayam sulit untuk terbang lantaran otot ayam yang tersebar di tubuhnya akan memberatkan ayam mengepakkan sayam dan juga terbang di udara.
Namun, meski begitu masih ada ayam yang bisa melakukan terbang yakni ayam hutan (Gallus Gallus). Ayam yang satu ini memang menjadi ayam buruan banyak orang sejak 6.000 hingga 8.000 tahun lalu lantaran bentuknya yang unik.
Ayam yang satu ini termasuk ke dalam burung buruan karena mampu terbang meski dalam waktu yang sebentar dan jarak yang pendek. Hal ini mampu dilakukan ayam hutan lantaran sayap ayam tersebut kuat dan memiliki daya tahan yang sama seperti burung.
