Dalam tradisi masa kuno, praktik cangkok organ tubuh telah dilakukan oleh masyarakat tradisional. Cara ini biasanya digunakan lantaran masyarakat zaman dulu masih belum memiliki teknologi untuk menemukan obat penawar dari penyakit.
Namun, di masa dulu pengobatan cangkok dilakukan dengan beberapa metode yang mungkin sedikit mengerikan. Akan tetapi masyarakat dulu telah paham memanfaatkan organ tubuh untuk menyembuhkan penyakit lainnya.
Apa saja ya?
Baca Juga: Peneliti Ungkap Pria Bujang Lebih Rentan Kena Penyakit, Kok Bisa Ya?
1. Lemak dan darah
Lemak dan darah senantiasa memang diperlukan untuk mengkover luka pada penyakit tertentu. Menurut pakar kimia asal Belgia, Jean Baptiste van Helmont, lemak dari tubuh orang yang sudah mati bisa dimanfaatkan menjadi obat salep.
Waduh, ngeri!
Francis Bacon juga pernah mengusulkan obat dengan konsep serupa, namun dengan bahan yang sedikit berbeda. Ia mengusulkan supaya lemak untuk membuat obat tidak diambil dari manusia, tetapi dari sepasang beruang yang baru saja melakukan hubungan seksual karena mengandung manfaat yang tinggi untuk mengobati luka.
2. Tengkorak
Ternyata bukan hanya untuk hal mistis saja, melainkan tengkorak juga digunakan untuk pengobatan. Caranya yakni dengan meminum serpihan dari tengkorak manusia untuk manfaat yang sangat hebat.
Menurut anjuran Thomas Willis, dokter dari Inggris, seseorang sebaiknya mengkonsumsi cokelat yang dicampur dengan akar tanaman peony, ambergris (muntahan ikan paus), zat wangi-wangian dari kelenjar rusa jantan, serta tengkorak manusia yang sudah ditumbuk.
3. Kulit manusia
Pada 1597, dokter asal Italia, Gaspare Tagliacozzi menerbitkan panduan mengenai cara memperbaiki atau mengembalikan hidung yang hilang. Menurut panduannya, mula-mula potongan kulit harus diambil dari lengan orang yang bersangkutan.
Potongan kulit tersebut kemudian dipasang pada hidung yang hilang sebelum kemudian ditutupi dengan perban. Sesudah 1 minggu, perban tersebut bisa dilepas. Namun selama 3 minggu berikutnya, hidung orang tersebut harus dijaga supaya tetap berdempetan dengan lengan yang menjadi asal kulitnya.
4. Otak
Dulunya, epilepsi atau ayan dapat diobati dengan organ manusia yakni otak manusia. Cukup mengerikan, lantaran seseorang harus mengambil otak dan jaringan syaraf dari punggung seseorang yang baru saja meninggal akibat sebab yang tidak alamiah, misalnya akibat menjadi korban kecelakaan atau hukuman mati.
Organ-organ tadi kemudian harus ditumbuk hingga menjadi bubur sebelum kemudian dicampurkan dengan minuman anggur. Jika itu masih belum cukup membuat anda merasa mual, campuran ini selanjutnya juga harus dicampurkan dengan kotoran kuda dan didiamkan selama 6 bulan. Jika sudah, campuran ini kemudian disuling dan sudah bisa digunakan sebagai obat.
5. Air kencing
Air kencing manusia mengandung zat yang bernama urea dan bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Ternyata meski menjijikan, air kencing dapat dimanfaatkan sebagai pembersih luka-luka seseorang lantaran dianggap sebagai cairan yang steril.
