Kandungan Fosfat di Dalam Detergen, Jadi Polusi Air yang Berbahaya

- Selasa, 17 Maret 2020 | 18:00 WIB
Kondisi air dengan polusi fosfat. (phys.org)
Kondisi air dengan polusi fosfat. (phys.org)

Detergen pencuci piring sebagian besar mengandung fosfat sebagai bahan utamanya. 

Senyawa fosfat jika bereaksi dengan lapisan minyak dan lemak dari noda makanan efektif membuat noda semakin mudah untuk dihilangkan.

Alasan inilah yang menjadikan fosfat senyawa penting dalam pembuatan detergen. 

Tapi dibalik manfaatnya, senyawa ini ternyata berpotensi mencemari lingkungan air dan waduk sebagai tempat berkumpulnya air kotor dari rumah tangga pada umumnya. 


Ketika jumlah fosfat berlebihan di dalam air maka fosfat akan dilepaskan. Bahan kimia ini akan mencemari air dan memicu pertumbuhan tak terkendali alga yang menutup permukaan air. 


Alga ini akan mengganggu pertumbuhan ikan dan tanaman di dalam air karena menghambat sinar matahari yang masuk. 

Alga juga merebut kebutuhan oksigen spesies lain di dalam air yang dapat menyebabkan organisme lain mati karena kekurangan oksigen. 

Meskipun tidak Alga, keberadaan busa-busa detergen di permukaan air, menyebabkan kontak udara dan air terbatas sehingga menurunkan oksigen terlarut.

Meskipun sebenarnya tidak berbaya namun untuk menghindari pencemaran fosfat yang berlebihan dapat dilakukan dengan penggunaan detergen tanpa kandungan fosfat. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X