Penampakan Barang Peninggalan Soekarno-Inggit Garnasih Saat Diasingkan di Bengkulu

- Selasa, 30 Mei 2023 | 09:06 WIB
Penampakan surat nikah Bung Karno dan Inggrit di Bengkulu. (Z Creators/Etri Hayati).
Penampakan surat nikah Bung Karno dan Inggrit di Bengkulu. (Z Creators/Etri Hayati).

Bung Karno dan Inggit Garnasih menikah tanggal 24 Maret 1923 di rumah orangtua Inggit di Bandung, Jawa Barat. Hal itu diketahui dari foto Soerat Keterangan Kawin yang dipajang di Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu.

Tidak hanya surat nikah, di rumah ini kita juga bisa melihat kamar tidur Soekarno dan Inggit saat dalam pengasingan oleh Belanda ke Bumi Rafflesia pada tahun 1938-1942. Kamar ini memiliki ranjang besi model vintage dan replika lemari pakaian.

-
Penampakan rumah Bung Karno dan Inggrit di Bengkulu. (Z Creators/Etri Hayati).

Soekarno dan Inggit beserta anak angkat mereka Ratna Djuami menempati rumah ini setelah dipindahkan dari Ende, Flores.

Baca Juga: Kisah Presiden Soekarno Dengan Lantang Tolak Atlet Israel hingga Buat Olimpiade Tandingan

Selain menyimpan informasi mengenai kehidupan pribadi Soekarno, di sini juga terdapat berbagai benda koleksi bersejarah peninggalan Bung Karno seperti sepeda ontel, kostum Monte Carlo,  koleksi buku bacaan berbahasa Belanda, dan naskah sandiwara.

-
Kamar tidur Bung Karno dan Inggrit di Bengkulu. (Z Creators/Etri Hayati).

Saat ini rumah tersebut di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Bangunannya terawat dengan baik dan ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional.

Rumah yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu ini menjadi saksi bisu perjuangan Bung Karno merebut kemerdekaan Indonesia. Semasa Sang Proklamator diasingkan di Bengkulu, ia tetap gigih untuk tetap menyuarakan semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia.

-
Penampakan surat nikah Bung Karno dan Inggrit di Bengkulu. (Z Creators/Etri Hayati).

 

Baca Juga: Mitos Cuci Muka di Sumur Bung Karno: Menambah Kharisma dan Enteng Jodoh

Bung Karno mencari cara untuk memotivasi dan menggerakkan masyarakat Indonesia di Bengkulu, khususnya kaum muda. Salah satunya dengan membentuk sebuah grup pertunjukan bernama Monte Carlo.

Di pertunjukan musik dan drama ini, Bung Karno menulis naskah dan memasukkan nilai-nilai sosial dan nasionalisme dengan cara yang bisa menggugah hati dan pikiran pendengarnya. Beliau juga aktif dalam kegiatan bersama tokoh Muhammadiyah. 

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X