Pada tahun 2015 lalu, Microsoft Corporation membangun sebuah ruangan paling sunyi di dunia, dan telah resmi tercatat di Guinness Book of World Records.
Dikenal sebagai ruang anechoic, ruangan paling sunyi ini telah melakukan uji coba “ultra-sensitive tests”, dan hasilnya adalah ruangan tersebut memiliki suara latar yang sangat rendah, yaitu -20,6 desibel.
Baca Juga: Ilmuwan Ingin Bangkitkan Burung Dodo yang Sudah Punah, Berhasil Gak Ya?
Dalam sebuah laporan, New York Post menyebutkan bahwa hanya beberapa orang saja yang mampu bertahan di dalam ruangan tersebut untuk waktu yang lama.
Rata-rata, orang hanya mampu bertahan di dalam sana selama 1 jam saja, setelah itu tidak sanggup lagi dan meminta untuk keluar.
Menurut orang yang pernah masuk ke ruang anechoic, setelah beberapa menit masuk ke ruangan tersebut, maka kamu akan dapat mendengar detak jantung kamu sendiri.
Setelah itu, kamu bisa mendengar tulang kamu sendiri yang bergemerincing dan darah mengalir ke seluruh tubuh.
Tujuan dibuatnya ruangan anechoic bukanlah agar kamu tidak bisa mendengar apa-apa, melainkan untuk menghilangkan semua kebisingan di luar sana, sehingga pengunjungnya dapat bersantai sejenak sembari menikmati kesunyian di ruangan tersebut.
Baca Juga: Kisah Lansia 60 Tahun Berhubungan Seks dengan Robot, Dikasih Nilai 8 dari 10!
Jika dilihat, ruangan anechoic memiliki desain yang unik karena ada sesuatu yang menonjol dan menyelimuti seluruh isi ruangan. Itu adalah alat peredam suara, yang nantinya dapat menghambat adanya suara yang masuk ke ruangan.
Ruangan ini dibuat oleh Hundraj Gopal, ia membutuhkan waktu hingga 1,5 tahun untuk menjadikan ruangan ini menjadi ruangan tersunyi di dunia.
Lebih jauh, ruangan ini hanya berukuran 6,36 m, tidak besar dan tidak kecil, namun cukup membuat orang yang suka keramaian menjadi 'trauma' dan tidak ingin masuk ke ruangan itu lagi.
