CIA memang menjadi agen yang sangat handal dalam menguak fakta yang tersembunyi di masyarakat luas. Maka tak heran berbagai cara dilakukan oleh lembaga ini untuk menemukan data-data dari fakta tersembunyi tersebut.
Salah satu hal yang diciptakan oleh CIA sebagai inovasi untuk mengungkap fakta-fakta tersembunyi ialah dengan menciptakan robot capung yang digunakan untuk alat mata-mata lawan mereka.
Baca Juga: Percaya atau Tidak, Sekelas CIA Pernah Ketipu oleh Kucing saat Dijadikan Mata-Mata!
Dikutip dari New York Times, CIA menjadikan menguping sebagai hal yang handal dalam menguak fakta. Dengan menguping lawan bicara, pemerintah Amerika Serikat bisa mengetahui apa yang sedang direncakanan oleh lawannya dan kemudian mengeluarkan kebijakan baru untuk mengantisipasinya.
Penemuan dan perancangan robot cabung ini pun menjadi salah satu strategi terbaru CIA yang diberi nama Insectothoper, yang merupakan robot kecil berbentuk capung dan diciptakan pada tahun 1970-an.
Layaknya capung, robot ini juga dibekali sayap dan mesin terbang kecil yang bisa mengantarkannya sejauh hampir 200 meter dalam rentang waktu 30 detik.
Rencana CIA adalah menerbangkan robot ini dan hinggap di dekat sasaran yang pembicaraannya mereka sadap melalui mikrofon kecil yang diletakkan di rabot capung.
Selain itu, robot capung ini pun juga bisa memata-matai daerah sekitar dimana robot itu berada. Akan tetapi, meski terlihat menjanjikan namun robot ini tidak pernah benar-benar digunakan dalam praktiknya.
Pasalnya saat melakukan uji coba, robot ini sangat sulit dikendalikan apalagi jika terkena angin. Karena bentuknya yang kecil, robot capung ini mudah tertiup angin dan terbawa angin hingga terbang ke daerah yang tak diinginkan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mata Hari, Mata-Mata Perang Dunia I Berdarah Indo, Dibunuh karena Dituduh Berkhianat
- 'Dr. No' Adalah Film Mata-mata Inggris, Pembuka untuk Serial James Bond yang Sukses
- Dianggap Mata-mata Rusia, Badan Keamanan Ukraina Tembak Mati Anggota Perundingan Damai
