Andrew Carlssin, Pria dari Tahun 2256 yang Ahli Dalam Perdagangan Saham

- Kamis, 23 Juli 2020 | 18:00 WIB
Potongan kisah Andrew Carlssin. (lacalle.com.ve)
Potongan kisah Andrew Carlssin. (lacalle.com.ve)

Jika sebelumnya kita pernah membahas John Titor, seorang pria yang mengaku berasal dari masa depan dan dikirim pergi ke masa lalu di tahun 2000. 

Ada seorang pria bernama Andrew Carlssin yang juga mengaku melakukan perjalanan waktu di tahun 2003.

Nama Andrew pertama kali mencuat karena ditangkap oleh agen FBI pada 2003 karena alasan insider trading atau perdagangan saham. 

Dirinya diintrogasi karena dicurigai terlibat penipuan karena hanya dalam dua minggu dirinya berhasil meningkatkan kekayaannya dari  $800 menjadi $350.000.000. 

Andrew menaruh portfolionya pada 126 keputusan trading yang berisiko tanpa gagal sekalipun.

Keuntungan luar biasa tersebut membuat dirinya dicurigai para trader lain yang mengalami kerugian besar. 

Saat diinterogasi Andrew yang saat itu berusia 44 tahun mengaku berasal dari tahun 2256.

Ia mengungkapkan bahwa pengatahuannya tentang volatilitas pasar saham adalah hal biasa. 

Dirinya juga memberikan beberapa prediksinya untuk membuktikan kebenaran dirinya seorang time traveller seperti tanggal invasi Amerika ke Irak yang ternyata tepat dan lokasi persembunyian dari Osama Bin Laden. 

Kisah Andrew muncul pertama kali pada tabloid Weekly World News tanggal 25 Februari 2003, yang kemudian tersebar melalui kutipan media-media lainnya. 

Setelah itu berita tentang Andrew tiba-tiba menghilang. Kabarnya tidak lagi terdengar dan tak ada media yang meliputnya. 

FBI bahkan menyangkal pernah menangkap Andrew Carlssin. 

Beberapa kecurigaan muncul mengatakan kisah Andrew adalah rekayasa dari tabloid pertama yang menerbitkan kisahnya. Sementara ada yang merasa kisah ini menjadi rahasia negara karena kemampuan luar biasa Andrew. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X