Penguin adalah hewan yang tinggal di wilayah Antartika selama musim dingin untuk bertelur, di mana hewan lain mungkin akan menghindarinya.
Masa tinggal penguin yang lama sekitar 4 bulan berlangsung di musim dingin yang keras, dengan rata-rata -70 derajat Celcius. Tak ada sinar matahari dan tidak ada makanan selama jangka waktu tersebut.
Selama musim dingin itu penguin kaisar jantan mengerami telurnya sendirian, ditinggalkan oleh pasangan wanitanya.
Penguin kaisar jantan berkumpul bersama untuk bertahan di musim dingin antartika. Mereka tidak makan sampai telur menetas.
Sebab itu kelangsungan hidup spesies tergantung pada penguin jantan yang gemuk dan sehat sebelum musim kawin.
Baca Juga: Penguin Kaisar, Spesies Terbesar Penguin di Antartika
Lalu apa yang menjadi alasan pembiakan di musim dingin? Ini jelas terkait dengan sumber makanan.
Ketika beberapa ribu penguin muda menetas, mereka membutuhkan berton-ton ikan, cumi-cumi, dan moluska sebagai makanannya.
Sumber makanan ini hanya tersedia di musim semi saat daerah es banyak mencair.
Inkubasi memakan waktu sekitar 4 bulan, yang berarti induk penguin harus bertelur di musim dingin agar telur menetas di musim semi.
Selama beberapa minggu setelah menetas, bayi penguin menghabiskan seluruh waktunya di dalam kantong pemanas orang tua mereka.
Penguin kaisar jantan bahkan disebut sebagai ayah terbaik di dunia karena selama berbulan-bulan ulet mengerami anak-anak mereka.
Artikel Menarik Lainnya:
- Makhluk Legenda Persia Berkepala Singa, Pemakan Manusia
- Pulau Ini Tak Berpenghuni, Tapi Memiliki 1 Bangunan Gedung
- Kura-Kura Galapagos Spesies Kura-Kura Terbesar di Dunia