Charles Darwin adalah seorang ilmuwan yang sangat terkenal dan identik sekali dengan teori evolusinya.
Namun ada satu hal dari dirinya yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Itu adalah kebiasaan makan Charles Darwin yang aneh.
Darwin tak hanya berpetualang untuk ilmu pengetahuan namun juga untuk selera makannya yang tak biasa.
Ia adalah ilmuwan yang hobi memakan hewan yang ia temukan dan ia teliti.
Darwin dan sejumlah temannya mendirikan sebuah klub bernama “Glutton Club,” yang bertujuan untuk menemukan daging aneh baik itu burung, binatang buas atau hewan apapun yang tidak dikenali untuk dimakan.
Setelah "Glutton Club" tidak ada lagi, hobi makan Darwin tetap berlanjut.
Dia terobsesi dengan memakan hewan yang dia pelajari. Terlebih saat ia menaiki kapal untuk perjalanan jauh berkeliling dunia di tahun 1831 hingga 1836.
Namun pada satu titik di tahun 1833, Darwin diberikan kejutan dengan hidangan daging burung rhea yang merupakan satwa langka.
Ia panik setelah mengetahui bahwa burung itu sangat langka dan menyimpan kepala, leher, kaki dan bulu besar burung tersebut untuk penelitian.
Dalam perjalanannya, Darwin terus menemukan lebih banyak spesies yang terus dia makan dan mencari rasa terbaik dari mereka.
