Mineral Baru Ditemukan di Dalam Berlian yang Berasal dari Mantel Bumi

- Sabtu, 13 November 2021 | 20:22 WIB
Batu mineral baru yang berasal dari mantel Bumi. (Photo/USA Today)
Batu mineral baru yang berasal dari mantel Bumi. (Photo/USA Today)

Sebuah mineral baru telah ditemukan jauh di dalam mantel bumi, terbungkus dalam berlian. Mineral yang belum pernah terlihat ini menyoroti rahasia yang belum dijelajahi yang tetap tersembunyi di berbagai lapisan Bumi.

Mantel adalah lapisan langsung di bawah kerak tempat manusia hidup. Di bawah mantel ada inti luar bumi, di dalamnya terletak inti dalam Bumi.

-
(Photo/USA Today)

Dengan penemuan mineral baru ini, para ilmuwan berharap dapat menemukan lebih banyak petunjuk tentang karakteristik fisik lapisan Bumi yang lebih dalam. Pada gilirannya, pergeseran lempeng tektonik dan perubahan fisiologis lainnya di lapisan bumi dapat dipahami dan diprediksi dengan lebih baik.

Diperlukan Tekanan yang Tinggi

-
(Photo/USA Today)

Material itu dianggap sejenis "kalsium silikat perovskit," mineral hanya dapat terbentuk di bawah tekanan yang sangat tinggi yang hanya mungkin terjadi di pergolakan terdalam Bumi.

Dilansir dari laporan Scientific American, Sabtu (11/13/2021) mineral yang baru ditemukan itu bisa terbentuk 660-900 kilometer di bawah permukaan Bumi.

Baca juga: Kemasi Barang dan Pindah, Ini 3 Negara yang Akan Bayar Warga Asing saat Jadi Penduduk Baru

Sebelumnya, mineral tersebut disintesis di laboratorium dengan tekanan 200.000 kali lipat di atmosfer kita (20 gigapascal), material kembali ke bentuk aslinya segera setelah tekanan buatan dihilangkan.

Berdasarkan temuan ini, para ilmuwan berasumsi bahwa perovskit kalsium silikat alami tidak akan pernah diambil oleh para ilmuwan.

Tiga keping kalsium silikat perovskit yang sangat kecil ditemukan oleh para ilmuwan dari Orapa di Botswana, dan penemuan itu diumumkan pada Kamis (11/11/2021) dan dipimpin oleh Oliver Tschauner dari University of Nevada, Las Vegas.

Berlian dianggap sebagai pintu gerbang ke lapisan terdalam Bumi, karena itu adalah satu-satunya zat alami yang tidak berubah bentuknya di bawah tekanan yang sangat tinggi.

Mineral tersebut dinamai "davemaoite" untuk menghormati Ho-Kwang "Dave" Mao yang melakukan beberapa eksperimen pertama pada berlian untuk mereplikasi lingkungan bertekanan tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X