Ternyata Puasa Bentuk Ibadah Tertua di Dunia, Ini Manusia Pertama yang Melakukannya

- Senin, 11 April 2022 | 14:46 WIB
Ilustrasi anak membaca kitab suci (Pexels/Abdullah Ghatasheh)
Ilustrasi anak membaca kitab suci (Pexels/Abdullah Ghatasheh)

Saat ini, umat Islam di seluruh dunia tengah melakukan puasa Ramadhan, ibadah yang wajib dilakukan seorang Muslim pada bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.

Dalam ajaran Islam, puasa merupakan salah satu bentuk ibadah selain salat dan kurban. Tidak hanya dalam Islam, di antara agama samawi lainnya, Kristen maupun Yahudi juga mengenal ibadah puasa.

Nah ternyata, puasa merupakan bentuk ibadah tertua yang ada di dunia. Praktik puasa sudah dilakukan oleh manusia yang pertama kali menginjak bumi.

Dilansir NU Online, puasa sudah dilakukan oleh manusia pertama yang ada di muka bumi ini yaitu Adam Alaihi Salam (AS).

Dalam kitab Umdatul Qari Syarhu Sahihil Bukhari disebutkan bahwa puasa tersebut dinamakan sebagai puasa Ayyamul bidh.

Dinamakan puasa Ayyamul bidh karena berkaitan dengan kisah Adam AS saat pertama kali diturunkan ke muka bumi oleh Allah SWT.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan ketika Adam AS diturunkan ke muka bumi, seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian, Allah SWT menurunkan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari. Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Adam AS menjadi putih.

Puasa hari kedua, sepertiga badannya lagu menjadi putih. Hinga puasa hari ketiga, seluruh badan Adam AS menjadi putih.

"Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarknya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); ‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’. Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih."

Jadi puasa sunnah

Puasa Ayyamul bidh menjadi puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah.

Barang siapa yang melakukan puasa Ayyamul bidh, maka akan diganjar pahala yang sangat besar oleh Allah SWT.

"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh" Hadist riwayat Imam Bukhari-Muslim.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X