Menonton film memang bisa menambah wawasan. Namun, untuk anak-anak tentu tontonannya harus disesuaikan. Mereka yang masih di bawah umur tidak disarankan menonton film horor.
Beberapa orangtua mungkin ada yang memilih menonton film horor atau menyeramkan saat nonton bersama keluarga. Padahal, dikutip dari Victoriaadvocate, menurut seorang psikolog, hiburan tersebut bisa mengarah pada aliran adrenalin.
Anggota keluarga lainnya mungkin menikmati pemandangan yang menakutkan, namun beberapa orang lainnya justru bisa mengalami keresahan akut. Menonton horor bisa menimbulkan efek psikis bagi anak-anak.
Baca juga: 5 Tempat Wisata yang Dijadikan Lokasi Syuting Film Horor, Auranya Angker dan Mencekam!
Mereka bisa saja mengalami mimpi buruk hingga kehilangan nafsu makan. Otak anak-anak belum bisa memproses gambar-gambar yang mengancam serta mengganggu pikiran, walaupun itu hanya hayalan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harrison dan Cantor dari University of Wiscosin mengungkapkan, semakin muda seorang anak diizinkan menonton film horor, maka semakin alama efeknya.
Perilaku yang tak diinginkan juga bisa berkembang seiring bertambahnya usia dengan beberapa mengalami trauma dan gangguan kecemasan sampai ia dewasa.
Bahkan, efek menonton film horor tersebut bisa memunculkan fobia atau mengembangkan minat yang tidak sehat pada okultisme.
Oleh karena itu, para orangtua disarankan untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak melihat film atau gambar-gambar yang tidak semestinya saat berselancar di internet.
