NASA Pamer Penampakan Pelangi Terbalik di Langit Italia, Fenomena Apa?

- Minggu, 13 Maret 2022 | 11:29 WIB
Penampakan fenomena pelangi terbalik di atas langit Ragusa, Sisilia, Italia pada Februari 2022 (Dok. Marcella Giulia Pace)
Penampakan fenomena pelangi terbalik di atas langit Ragusa, Sisilia, Italia pada Februari 2022 (Dok. Marcella Giulia Pace)

NASA baru-baru ini memamerkan penampakan menakjubkan yang memperlihatkan pelangi terbalik yang muncul di atas langit Italia, tepatnya di Ragusa, Sisilia pada Februari 2022 lalu.

Dalam laporan Daily Mail disebutkan, penampakan pelangi itu dipotret pertama kali oleh seorang astrofotografer yang juga berprofesi sebagai guru sekolah dasar, Marcella Giulia Pace (47).

Dia berhasil memotret bentuk pelangi terbalik yang tak seperti biasanya ketika matahari dalam posisi yang sangat rendah di langit.

Marcella menyebut bahwa ini sebenarnya sama seperti fenomena Halo Matahari yaitu fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan.

Namun yang terjadi pada kali ini adalah yang disebut sebagai fenomena Halo Es yaitu fenomena yang dihasilkan dari pembiasan dan pemantulan pada kristal es heksagonal yang datar.

"Banyak yang mendefinisikan Circumzenital Arch sebagai 'pelangi yang tersenyum', karena warnanya terbalik dibandingkan dengan pelangi yang lebih umum kita amati," kata dia.

"Dari semua fenomena halo, ini adalah fenomena dengan warna paling jelas dan cerah, seperti yang terlihat di foto, bahkan lebih jelas daripada pelangi," lanjut dia.

Potret dari penampakan yang menakjubkan ini kemudian dipilih oleh NASA sebagai 'Gambar Astronomi Hari Ini'.

-
Pelangi terbalik di Ragusa, Sisilia, Italia (Marcella Guilia Pace)

 

Diketahui, pelangi klasik busur warna-warni yang dibuat oleh tetesan air yang mencolok. Karena air lebih padat daripada udara, cahaya yang lewat dari udara ke titik hujan dengan sudut melambat dan berubah arah.

Sinar matahari terdiri dari cahaya yang terdapat banyak panjang gelombang berbeda yang melambat dengan jumlah yang berbeda, menyebabkan cahaya putih terbelah.

Sebagian cahaya yang masuk ke dalam tetesan akan dipantulkan secara internal dari tepi bagian dalam tetesan, dan akan mengalami pembiasan lagi saat keluar dari air ke udara.

Spektrum demikian dipisahkan dan menghasilkan pelangi yang seperti kita bisa lihat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X