Selama ini kita mengetahui bahwa agama yang ada di Indonesia ada 6, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Buddha serta Kong Hu Cu. Namun, jarang di antara kita yang benar-benar mengetahui agama asli yang mendiami Indonesia sejak dahulu kala.
Seperti Jepang yang memiliki agama asli Ainu yang menyembah Matahari sebagai dewa, Indonesia juga memiliki agama asli yang mendiami kawasan Nusantara dahulunya.
Baca Juga: Geram dengan Pernyataan KSAD Dudung, Habib Bahar: Jangan Sok-sokan Kau
Tak cuma 1, melainkan ada 5 agama asli Indonesia yang hingga kini menjadi warisan leluhur. Apa saja ya?
1. Kaharingan
Agama yang satu ini banyak dianut oleh suku Dayak di Kalimantan. Setidaknya terdapat 300 ribu orang yang menganut agama ini dan tersebar diseluruh wilayah Kalimantan.
Dalam agama Kaharingan, ibadah rutin mereka disebut dengan Baserah yang dilakukan setiap hari Kamis. Ada pula upacara Nanuhan atau ritual penanaman bayi, serta Lunuk Hkaja Pating alias upacara pernikahan. Meski tak diakui pemerintah, orang-orang penganut Kaharingan tak dilarang untuk bisa melakukan ritual-ritual tersebut.
2. Marapu
Marapu merupakan agama asli Indonesia yang berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Marapu dalam ajarannya menerapkan sistem keyakinan dengan memuja arwah para leluhur.
Pemeluk agama Marapu percaya bahwa kehidupan di dunia hanya sementara dan akhir zaman mereka hidup kekal di sebuah dunia yang dikenal sengan Prai Marapu.
3. Malim
Malim adalah agama asli dari suku Batak yang terletak di kawasan Toba. Agama ini memiliki kepercayaan yang sama seperti Yahudi. Dikenal dengan sebutan Parmalim dimana mereka menyebut Tuhan sebagai Debata Mula Jadi Na Bolon. Debata Mula Jadi Na Bolon memiliki kekuasaan yang luas dan besar serta bermakna sebagai Tuhan yang Maha Besar.
4. Towani Tolotang
Agama yang satu ini berasal dari Kabupaten Sinderen Rappang di Sulawesi Selatan. Sekilas, tak ada yang membedakan agama yang satu ini dengan khas masyarakat sekitar yang mayoritas bersuku Bugis.
Penganut Towani Tolotang sebenarnya adalah penganut aliran kepercayaan yang menyembah sesuatu yang tak nampak, yang disebut dengan Dewata Sewae. Namun, pada 1996 pemerintah menolak kepercayaan tersebut dengan mengakui hanya 5 agama di Indonesia. Sehingga dengan adanya aturan ini, para penganut agama Towani Tolotang mengidentifikasikan diri mereka sebagai agama Hindu.
5. Sunda Wiwitan
Sesuai namanya, agama yang satu ini dianut oleh etnis Sunda yang mendiami kawasan Jawa Barat. Mirip seperti Marapu, Sunda Wiwitan juga memuja kekuatan alam dan arwah leluhur.
Namun Sunda Wiwitan juga memiliki unsur monoteisme purba, yaitu di atas para dewata dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud.
Disebutkan ada tiga macam alam dalam kepercayaan Sunda Wiwitan seperti disebutkan dalam pantun mengenai mitologi orang Kanekes. Ketiga alam itu adalah Buana Nyungcung, Buana Panca Tengah, dan Buana Larang.
