Biasanya dalam cerita-cerita fiksi ilmiah, wujud dari unidentified flying object (UFO) digambarkan dalam bentuk piring terbang. Namun, menurut mereka yang mempelajari fenomena tersebut percaya bila wujud UFO bisa hadir dalam berbagai macam bentuk.
Salah satu bentuk benda terbang tak terdeteksi itu digambarkan berbentuk segitiga. Menurut ketua Komunitas BETA UFO Indonesia Mohamad Reza Wardhana, UFO berbentuk segitiga tersebut pernah terlihat di Surabaya, Jawa Timur pada 2000 silam.
"Pertengahan tahun 2000 silam antara bulan Juli dan Agustus, kakak beradik Rendy Dharma dan Arya Dharma yang saat itu masih duduk di kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar, memiliki hobi melihat perbintangan pada waktu dini hari," ungkap Reza saat dihubungi Indozone, Jumat (17/9/2021).
Menurut Reza, rumah kedua anak ini ada di kawasan Ketintang Surabaya yang memiliki dua lantai yang sangat memungkinkan mereka untuk melihat hamparan langit Surabaya. Saat hari masih Subuh, keduanya tanpa sengaja melihat benda di atas langit dan melihat objek kuning yang mereka kirang penampakan Planet Venus.
"Salah satu dari mereka lantas tersadar ada sebuah benda aneh bersinar seperti Venus, sedang menggantung di langit arah Barat. Namun keanehan tersebut tidak berhenti begitu saja, sebab benda yang seperti Venus rupanya bergerak ke kiri dan ke kanan, ke bawah dan ke atas, terakhir benda tersebut seperti mengitari sesuatu," kata Reza.
Baca Juga: Peneliti Temukan Seni Prasejarah Tertua di Dunia, Berupa Cetakan Tangan dan Kaki Anak-Anak
Mereka mengamati benda tersebut terbang merendah hingga ke arah dekat Mapolda Jatim yang tak jauh dari Gedung Mapolda terdapat Graha Pena (Kantor Jawapos). Secara aneh, pesawat yang mereka akui sebesar pesawat jet, tiba-tiba menghilang bak ditelan langit yang sudah membiru.
Rezawardhana yang kala itu bersama rekannya Teguh Imawan dari BETA UFO Indonesia, menanyakan pada mereka berapa lama waktu yang mereka habiskan mengamati benda aneh berbentuk segitiga itu. Pada BETA UFO, mereka menjawab sekitar setengah jam. Tetapi setelah BETA UFO mengatakan kenyataan bahwa kejadian tersebut sebenarnya berlangsung lebih dari satu jam karena dimulai pukul 4 dini hari dan berakhir pada saat langit hampir biru.
“Waktu yang hilang memang kadang dialami oleh orang-orang yang melihat UFO. Jadi, entah bagaimana, kedua saksi mata ini seolah merasa setengah jam melihatnya tapi aslinya satu setengah jam. Keanehan lainnya adalah, tidak ada tetangga mereka yang saat itu mungkin habis sholat Subuh (rumah mereka sangat dekat masjid) yang melihat mereka di atas atap rumah bahkan mendengar mereka berteriak, terlebih lagi melihat UFO segitiga yang melintas,” jelas Reza.
Reza pun menuturkan bila UFO terkadang bisa memiliki bentuk macam-macam. Termasuk berbentuk segitiga seperti yang dilihat dua anak tersebut.
"UFO bentuknya macam-macam. Tidak harus cakram, bola atau sphere, bahkan bisa berbentuk silinder," jelas Reza.
Namun, apakah benar yang dilihat benar-benar UFO belum bisa dipastikan secara nyata. Menurut cerita kesaksian Arya kepada Reza, mereka sangat yakin bahwa benda (UFO) yang dlihat adalah benda padat dan bagaimana ceritanya bola cahaya lalu berubah jadi pesawat itu yang tidak bisa mereka pikirkan.
