Sejarah Kelam Lubang Jepang Di Bukittinggi

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 17:34 WIB
photo/wikimedia
photo/wikimedia

Jika kalian liburan ke kota Bukittinggi tidak ada salahnya singgah ke tempat bersejarah "Lubang Jepang."

Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan perlindungan yang dibangun tentara Jepang sekitar tahun 1942. 

Lubang Jepang sebelumnya dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang. 

Panjang lubang Jepang ini diperkirakan mencapai 6-8 kilometer.
Namun hanya kurang dari 1,5 kilometer saja yang dibuka untuk kebutuhan wisata. 

Untuk pengerjaannya diperkirakan puluhan sampai ratusan ribu tenaga kerja paksa atau romusha yang dirahkan dari pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.

Kedalaman lubang Jepang ini sekitar 40 meter yang mengharuskan kita untuk menuruni 132 anak tangga dengan kemiringan yang cukup vertikal disini. 

Sepanjang kiri dan kanan lorong terdapat hingga 21 ruangan, diantaranya yang dianggap paling angker yaitu ruang dapur, penjara, ruang penyergapan, ruang pertemuan dan ruang amunisi.

Ruang dapur yang terdapat disini bukanlah ruang yang digunakan untuk memasak. Didalam ruangan ini terdapat sebuah meja yang digunakan untuk memotong-motong tahanan yang telah tewas.

Potongan tubuh tadi kemudian dibuang melalui sebuah lubang kecil yang berada di ujung bawah dapur. 

Jasad dipotong agar tidak menyangkut di lubang yang mengarah ke Ngarai Sianok dan menjadi sulit ditemukan.

Disebelahnya terdapat ruang penjara, ruang ini duulunya digunakan untuk memenjarakan mereka yang tidak mau bekerja dan memenjara perempuan-perempuan sebagai budak seks Jepang. 

Banyak lagi sisi-sisi kelam yang terdapat di lubang Jepang ini, tertarik untuk berlibur kesini?

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X