Perubahan suhu dan cuaca di siang dan malam hari bagi banyak orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan rentan terhadap penyakit.
Namun terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki perbedaan suhu cukup signifikan antara siang dan malam hari sepanjang tahun. Salah satunya adalah gurun sahara.
Gurun Sahara dijuluki sebagai salah satu gurun terbesar di dunia dengan luas kira-kira seukuran Amerika Serikat dan Tiongkok.
Tak hanya itu, gurun ini juga merupakan tempat dengan iklim yang sangat keras. Perbedaan suhu di siang dan malam hari di tempat ini berkisar antara 15 hingga 20 derajat.
Kerasnya iklim ini terjadi karena kelembapan di kawasan ini sangat rendah sehingga awan tidak dapat terbentuk untuk mencegah panas jatuh ke tanah.
Selain itu, pasir merupakan bahan yang menyerap panas dengan cepat dan melepaskan panas dengan cepat, sehingga pada malam hari suhu di Sahara tengah hanya berfluktuasi hingga 17-20 derajat C.
Sementara sebagai wilayah terkering dan terpanas di dunia gurun sahara di siang hari dapat mencapai suhu rata-rata lebih dari 30° C (86 ° F) dan suhu tinggi rata-rata di musim panas lebih dari 40 ° C (104 ° F).
Laman rederence menyebutkan suhu malam hari di Gurun Sahara dapat berkisar dari 60° F hingga 70° F selama puncak musim panas hingga suhu di bawah titik beku dari Desember hingga Februari.
