Ilmuwan Berhasil Ungkapkan Teori Bagaimana Dinosaurus Musnah!

- Rabu, 17 Februari 2021 | 12:59 WIB
Ilustrasi dinosaurus. (photo/Ilustrasi/Pexels/Mike)
Ilustrasi dinosaurus. (photo/Ilustrasi/Pexels/Mike)

Para ilmuwan sebelumnya telah lama sepakat bahwa dinosaurus punah atau musnah oleh 'penabrak Chicxulub', yang menyebabkan kawah besar di lepas pantai Meksiko. Tim ahli juga setuju dengan dampak yang telah ditimbulkannya, yang memusnahkan hampi tiga perempat kehidupan di Bumi. 

Tetapi, yang masih menjadi misteri adalah dampak sebenarnya yang telah ditimbulkan. Para ilmuwan sendiri tidak tahu apakah benda itu adalah komet atau asteroid, dari mana asalnya dan bagaimanakah benda itu menghantam Bumi dengan kekuatan begitu dashyat. Untuk menjawab pernyataan tersebut, tidak hanya akan menjelaskan tentang akhir dari dinosaurus, tetapi juga meliputi keadaan tata surya dan Bumi.

Menurut penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports, para ahli dari Harvard University coba menjawab pernyataan itu. Para ahli pun melakukan analisis pada objek yang terbang di sekitar tata surya, serta simulasikan bagaimana gravitasi akan mendorongnya. Ilmuwan klaim telah menemukan cara untuk menjelaskan bagaiamana caranya Bumi bisa dihantam seperti itu.

Para ilmuwan berpendapat bahwa perjalanan objek yang memusnahkan dinosaurus dimulai dari awan Oort, cangkang komet yang berada di tepi tata surya. Sebongkah komet terlempar dari jalur gravitasi Jupiter dan mengirimnya terbang menuju Matahari, yang memecah batu menjadi beberapa bagian.

Komet semacam itu membutuhkan waktu yang banyak untuk mengelilingi Matahari. Para ilmuwan juga menjulukinya sebagai penggembala Matahari dan komet berperiode panjang. Melihat hal itu, Siraj, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam penelitian itu beri komentarnya.

"Komet itu sangat dekat dengan matahari sehingga bagian yang lebih dekat ke matahari merasakan tarikan gravitasi yang lebih kuat daripada bagian yang lebih jauh dari matahari, menyebabkan gaya pasang surut," ungkap Siraj. 

Itu menyebabkan peristiwa yang dikenal sebagai gangguan pasang surut sehingga membuat komet besar yang datang sangat dekat dengan Matahari pecah menjadi komet yang lebih kecil. Pada dasarnya, dalam perjalanan komet saat pecah keluar, terdapat kemungkinan statistik komet ini menghantam Bumi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X