Deretan Fakta Mengenai Allan Pinkerton, Pendiri Agensi Detektif Swasta Pertama di Dunia

- Kamis, 18 Februari 2021 | 17:19 WIB
Sosok Allan Pinkerton pendiri agensi detektif Pinkerton. (Wikipedia), Insert: Logo Pinkerton (Wikipedia).
Sosok Allan Pinkerton pendiri agensi detektif Pinkerton. (Wikipedia), Insert: Logo Pinkerton (Wikipedia).

Jauh sebelum ada Biro Investigasi Federal (FBI) dan Secret Service, Amerika Serikat sempat memiliki sebuah agensi detektif swasta bertaraf nasional. Merek disebut sebagai Pinkerton's National Detective Agency atau Badan Detektif Nasional Pinkerton. 

Beberapa sumber menyebutkan bila para agen detektif dari agensi tersebut dianggap berjasa membantu mengantarkan era penegakan hukum modern dan agensi detektif swasta yang paling terkenal. Bahkan saking terkenalnya, nama agensi ini sering masuk dalam novel, drama seri, atau film dan menjadi bagian pop culture dunia, seperti dalam novel Sherlock Holmes, film Zorro, atau Murder on the Orient Express.

Semua itu tak luput dari jasa Allan Pinkerton yang menjadi pendiri dari agensi besar yang masih berdiri sampai sekarang. Bermula hanya pendatang di Chicago yang tiba-tiba menjadi polisi, lalu mempelopori berdirinya agensi tersebut.

Berikut, ada beberapa fakta sejarah mengenai agensi detektif swasta melegenda sampai sekarang seperti yang dikutip dari History.com.

1. Allan Pinkerton menjadi detektif secara tidak sengaja.

-
Sosok Allan Pinkerton pendiri agensi detektif Pinkerton. (Wikipedia

Pada tahun 1842, Allan Pinkerton berimigrasi ke daerah Chicago dan membuka usaha koperasi. Karir detektifnya dimulai lima tahun kemudian, ketika dia menemukan sekelompok pemalsu saat mencari kayu di sebuah pulau di Sungai Fox. Orang Skotlandia itu melakukan pengawasan informal terhadap geng tersebut, dan dipuji sebagai pahlawan lokal setelah dia membantu polisi melakukan penangkapan. 

“Perselingkuhan ada di mulut semua orang. Dan saya tiba-tiba menemukan diri saya dipanggil dari setiap kuartal untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan keterampilan detektif,” tulis Pinkerton dalam sebuah biografi.

Pinkerton kemudian diangkat sebagai sheriff kota kecil, lalu bekerja sebagai detektif polisi Chicago sebelum akhirnya mendirikan agensi investigasi swasta pada tahun 1850.

2. The Pinkertons menjadi inspirasi istilah "private eye".

-
Logo The Pinkerton Agency. (Historia).

Agen Pinkerton pertama kali mencetuskan sebuah istilah private eye pada akhir 1850-an karena memburu penjahat dan menyediakan keamanan pribadi untuk kejahatan di kereta api.

Seiring perkembangan profil perusahaan, logo ikoniknya — mata besar yang tidak berkedip disertai dengan slogan “We Never Sleep” —mengangkat istilah “private eye” sebagai nama panggilan dan menjadi sinonim untuk kata detektif.

3. Pinkerton merekrut detektif wanita pertama di AS.

Pada tahun 1856, janda berusia 23 tahun Kate Warne masuk ke kantor Pinkerton di Chicago dan meminta pekerjaan sebagai detektif. Allan Pinkerton ragu-ragu untuk menyewa seorang penyelidik wanita, tapi dia menyerah setelah Warne meyakinkannya bahwa dia bisa "membuka rahasia di banyak tempat yang tidak mungkin bisa diakses oleh detektif pria. 

Sesuai dengan kata-katanya, Warne terbukti ahli dalam bekerja menyamar, pernah menangkap pencuri dengan menyesuaikan diri dengan istrinya dan meyakinkannya untuk mengungkapkan lokasi jarahan. Dalam kasus lain, dia meminta tersangka untuk memberikan informasi penting dengan menyamar sebagai peramal. 

Pinkerton kemudian mencantumkan Warne sebagai salah satu penyelidik terbaik yang pernah dia pekerjakan. Saat kematiannya pada tahun 1868, Pinkerton bahkan menguburkan Warne di makam keluarganya.

4. Pinkerton mungkin pernah menggagalkan percobaan pembunuhan  Abraham Lincoln.

-
Sosok Allan Pinkerton pendiri agensi detektif Pinkerton bersama Abraham Lincoln. (Wikipedia

Sesaat sebelum pelantikan pertama Abraham Lincoln pada Maret 1861, Allan Pinkerton melakukan perjalanan ke Baltimore dalam tugas misi yang dilakukan sebuah perusahaan kereta api. 

Detektif itu sedang menyelidiki rumor bahwa simpatisan Selatan mungkin menyabotase jalur kereta api ke Washington, DC. Tetapi ketika mengumpulkan intelijen yang menyamar, dia mengetahui bahwa komplotan rahasia itu juga berencana untuk membunuh Lincoln saat dia berpindah kereta di Baltimore dalam perjalanan ke ibu kota.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X