Fakta atau Mitos: Air Mata Hewan Tak Begitu Beda dengan Manusia?

- Selasa, 19 Januari 2021 | 11:54 WIB
Ilustrasi hewan buaya. (photo/Ilustrasi/Pexels/Flickr)
Ilustrasi hewan buaya. (photo/Ilustrasi/Pexels/Flickr)

Kebanyakan dari kita menganggap bahwa air mata merupakan fenomena kompleks dari emosi manusia. Namun, semau vetebrata, bahkan reptil dan burung juga memiliki air mata yang sama. 

Terdapat sebuah studi baru, yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Veterinary Science, ungkapkan bahwa air mata hewan tidaklah begitu beda dengan air mata kita. Faktanya, kesamaan kimiawinya begitu besar, sehingga komposisi air mata spesies lain, dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungannya, dapat memberikan wawasan tentang pengobatan yang lebih baik untuk penyakit mata manusia. 

Sebelumnya, para ilmuwan hanya mempelajari air mata sejumlah mamalia, termasuk manusia, anjing, kuda, unta, dan monyet. Tetapi, pada studi baru, salah seorang dokter hewan asal Brazil menganalisis air mata reptil dan burung untuk pertama kalinya, dengan fokus pada 7 spesies lainnya, burung hantu gudang; macaw biru-kuning; elang pinggir jalan; caiman moncong lebar; dan penyu.

Air mata yang dikeluarkan dari saluran air mata atau kelenjar serupa lainnya, membentuk lapisan di atas mata yang terdiri dari tiga bahan, air, lendir, dan minyak. Lendiri pun melapisi permukaan mata dan membantu mengikat lapisan tipis pada mata air, merupakan larutan garam alami yang mengandung protein dan mineral penting, dan minyak mencegah mata menjadi mengering. 

Tetapi, sering kali kita mendengar ungkapan mengenai 'air mata buaya' yang mengacu kepada manusia yang menangis karena tampilan emosi palsu seseorang. Ternyata, ungkapan itu mengacu kepada misterius buaya untuk mengeluarkan air mata ketika mereka makan. 

Meski demikian, air mata begitu memainkan peran kunci selain menangis. Hal ini diungkapkan oleh Lionel Sebbag. Dimana, air mata bisa membuat penglihatan dengan melumasi mata dan membersihkannya dari kotoran. Mereka juga bisa melindungi mata dari infeksi dan memberikan nutrisi pada kornea, lapisan luar mata yang jernih, kekurangan pembuluh darah. 

“Sungguh tampilan yang menarik pada keanekaragaman spesies yang begitu beragam,” ungkap Lionel Sebbag dalam studi tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X