Terlalu Sering Update Status, Bisa Jadi Pertanda Gangguan Kepribadian

- Kamis, 6 Februari 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi seseorang yang terlalu sering mengupdate status  di media sosial. (Unsplash/@ionutcoman)
Ilustrasi seseorang yang terlalu sering mengupdate status di media sosial. (Unsplash/@ionutcoman)

Sebagian orang di sekitar kita cenderung melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan akan merasa sedih, kesal bahkan marah saat tidak mendapatkannya.

Apalagi di zaman modern dengan media sosial yang berperan menjadi wadah untuk mengekspresikan semua yang diinginkan.Sehingga seseorang terlalu sering meng-update status atau kondisinya di media sosial.

Namun kondisi ini bisa menjadi pertanda gangguan kepribadian yang disebut HPD (Histrionic Personality Disorder).

HPD merupakan gangguan kepribadian yang membuat emosi berlebihan dan kebutuhan besar untuk menjadi pusat perhatian. 

Gangguan ini cenderung terjadi pada perempuan daripada laki-laki. 

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders oleh American Psychiatric Association, berikut adalah gejala HPD:

  • Senang menjadi pusat perhatian
  • Berpakaian atau menunjukkan perilaku menggoda atau bersikap genit yang berlebihan.
  • Bertindak sangat dramatis, memunculkan emosi dan ekspresi yang berlebihan.
  • Terlalu peduli dengan penampilan fisik.
  • Sangat sensitif terhadap kritik atau ketidaksetujuan.
  • Mudah bosan dengan rutinitas.
  • Buat keputusan yang gegabah/impulsif.
  • Berpusat pada diri sendiri.
  • Memiliki kesulitan mempertahankan hubungan.
  • Mengancam atau mencoba bunuh diri untuk mendapatkan perhatian.

Mereka yang ada pada kondisi ini juga umumnya cepat bosan dan sulit mempertahankan hubungan baik dalam pekerjaan atau dengan pasangan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X