Kisah Hidup Mata Hari, Penari yang Dieksekusi karena Dianggap Mata-mata Jerman

- Selasa, 4 Januari 2022 | 23:39 WIB
Mata Hari, penari yang dieksekusi karena dianggap mata-mata. (Photo/Wikipedia)
Mata Hari, penari yang dieksekusi karena dianggap mata-mata. (Photo/Wikipedia)

Sosok Mata Hari atau yang bernama lengkap Margaretha Geertruida MacLeod merupakan seorang penari eksotis dan pelacur. Ia merupakan seorang warga Belanda yang dieksekusi karena dianggap mata-mata untuk Jerman selama Perang Dunia I.

Dari catatan Goldsmith berjudul "Mata Hari Was a Scapegoat, not a spy - biographer" masih banyak masyarakat yang tidak percaya pada saat itu karena dia dianggap tidak bersalah. Bahkan, dia disebut sebagai kambing hitam oleh Tentara Prancis.

Kehidupan awal Mata Hari

-
(Photo/Wikipedia)

 

Margaretha Geertruida Zelle lahir 7 Agustus 1876 di Leeuwarden, Belanda. Dia menjadi anak  tertua dari Adam Zelle dan Antje van der Meulen.

Ayahnya memiliki toko topi, melakukan investasi di industri minyak, dan menjadi cukup kaya untuk memberi Margaretha dan saudara-saudaranya masa kanak-kanak yang mewah, termasuk sekolah eksklusif hingga usianya mencapai 13 tahun.

Menikah dengan pecandu alkohol

-
(Photo/Wikipedia)

 

Pada usia 18 tahun, Margaretha menjawab iklan di surat kabar Belanda yang dipasang oleh Kapten Tentara Kolonial Belanda Rudolf MacLeod untuk mencari seorang istri.

Ia kemudian menikah dengan Rudolf dan memiliki dua anak, yaitu Norman-John MacLeod dan Louise Jeanne MacLeod. Namun, Rudolf adalah seorang pecandu alkohol dan Margaretha yang dianiaya secara fisik.

Rudolf juga menjadi secara terbuka bahwa dirinya mempunyai banyak selir. Hal itu membuat Margaretha pergi dan bergabung dengan tari seni lokal Indonesia di Malang. Di sini dia mulai mengadopsi nama panggilan panggung Mata Hari yang diambil dari "Matahari" dalam bahasa melayu.

Kehidupannya berubah kembali setelah Rudolf memintanya pulang dan anak-anaknya jatuh sakit. Bahkan, anaknya Norman meninggal sementara Jeanne selamat dari sakitnya. Beberapa sumber menyatakan bahwa musuk Rudolf meracuni mereka saat makan malam.

Pindah ke Paris

-
(Photo/Wikipedia)

 

Pada tahun 1903 disebutkan bahwa Margaretha pindah ke Paris di mana ia mulai terkenal sebagai penari eksotis. Mata Hari membawa gaya provokatif yang riang ke panggung dalam aktingnya, yang mendapat pujian luas.

Dia tidak pernah terlihat bertelanjang dada karena dia sadar diri memiliki payudara kecil. Dia mengenakan bodystocking untuk penampilannya yang serupa dengan warna kulitnya sendiri, tetapi kemudian dihilangkan.

Baca juga: Sosok Elizabeth Holmes, Wanita Miliarder Termuda Dunia yang Kini Terjerat Kasus Penipuan

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X