Legenda Badarawuhi, Sosok Mistis di KKN Desa Penari yang Sakti Berkat Nyi Roro Kidul

- Senin, 9 Mei 2022 | 17:32 WIB
Ilustrasi sosok Badarawuhi, siluman ular yang diregakan oleh Aulia Sarah dalam KKN di Desa Penari. (Instagram/kknmovie).
Ilustrasi sosok Badarawuhi, siluman ular yang diregakan oleh Aulia Sarah dalam KKN di Desa Penari. (Instagram/kknmovie).

Hadirnya film 'KKN di Desa Penari' yang tengah tayang di bioskop membuka mata penonton akan sosok mistis lain yang ada di Indonesia. Ia adalah Badarawuhi, sosok mistis yang menjadi makhluk jahat yang mengurung dua roh di Tapak Tilas dalam cerita tersebut.

Tentunya banyak yang penasaran tentang sosok mistis tersebut. Seperti apa sih kisahnya dalam legenda.

Badarawuhi merupakan salah satu hantu siluman ular perempuan yang memiliki wujud sebagai penari berparas cantik dalam film tersebut. Ia menggunakan pesonanya untuk memikat manusia agar terjebak dalam dunia mistis yang kasat mata.

Mengutip Sragenupdate, Badarawuhi adalah makhluk halus yang berasal dari pantai selatan. Namun ia kemudia diusir dan dikeluarkan dari kerajaan pantai selatan karena merasuki salah satu penari di tanah Jawa Timur.

-
Ilustrasi sosok Badarawuhi, siluman ular yang diregakan oleh Aulia Sarah dalam KKN di Desa Penari. (Instagram/kknmovie).

Ratna Narekh

Cerita ini berawal dari seorang ksatria wanita bernama Ratna Narekh yang menjadi lurah di sebuah desa dan menjadikan pelataran memuja sanghyang menjadi tempat pesta menari dan lainnya.

Desa ini bertempat di tengah alas Daha, Ratna Narekh sendiri merupakan murid dari seorang ksatria yang hidup pada zaman prabu airlangga, ia melarikan diri ketika sang guru ditaklukan oleh Mpu Barada.

Semuanya memisahkan diri agar tidak terkacak. Ratna Narekh lari dengan membawa lontar yang berisi ilmu Kadigjayan untuk menaklukan para lelembut di sepanjang hutan Jawa Tengah sampai Timur.

Namun karena hidupnya terus mempelajari ilmu dari lontar tersebut, akhirnya sebagian cerita menyatakan bahwa Ratna Narekh hidup awet muda.

Lurah cabul di Wonokromo

Dalam perjalanannya, Ratna Narekh singgah di desa Wonokromo, yang kala itu dipimpin oleh seorang lurah yang sangat arogan kepada wanita.

Semua wanita dia goda termasuk para wanita bersuami. Suatu ketika sang lurah mendengar ada seorang wanita pendatang di warung di tengah desa (si Ratna Narekh).

Ki lurah mendatangi wanita tersebut dan menawarkan di rumahnya dan Ratna Narekh menyambutnya. Pada malam ketika Ratna Narekh terbangun, Ki lurah dan kedua anak buahnya mencoba mengintip dan berniat cabul.

Namun karena kesaktian Ratna Narekh, begitu pintu dibuka, ki lurah terpental dan mati di tempat. Sedangkan anak buahnya lari, tetapi segera terjatuh dan mati akibat ilmu kanuragan Ratna Narekh.

Kesombongan Ratna Narekh

Ratna Narekh sombong atas kekuatan yang ia miliki, ia melanggar adat dari desa tersebut bahwa tidak boleh  mengadakan tarian yang diiringi gamelan di desa tersebut.

Akibat kesombongannya, semua penduduk musnah termasuk dirinya. Salah satu Makhluk Halus yang merasuki dirinya adalah wanita utusan Ibu Ratu Pantai Selatan yang menjaga sendang di Alas Daha.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X