Sebelum Ada Idul Fitri di Zaman Rasulullah, Orang Arab Rayakan 2 Perayaan Ini

- Senin, 2 Mei 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi Idul Fitri (Pexels/Timur Weber)
Ilustrasi Idul Fitri (Pexels/Timur Weber)

Hari ini, Senin, 2 Mei 2022 atau 1 Syawal 1443 Hijriah merupakan perayaan Idul Fitri hari pertama, salah satu hari raya terbesar yang dirayakan umat Islam.

Dilansir NU Online, perayaan Idul Fitri pertama kali dirayakan pada tahun ke-2 Hijriah, tahun di mana umat Islam meraih kemenangan dalam peristiwa perang badar.

Kemenangan umat Islam dalam perang badar ini dirayakan dengan suka cita sebab kala itu umat Islam berhasil memenangkan peperangan dengan jumlah pasukan yang lebih sedikit.

Selain terkait perang badar, sejarah Idul Fitri berkaitan dengan perayaan dua hari raya yang dilakukan masyarakat Arab sebelum adanya ajaran Islam yaitu hari raya Nairuz dan Mahrajan yang berasal dari zaman Persia Kuno.

Masyarakat Arab biasa merayakan kedua hari raya tersebut dengan melakukan pesta yang meriah. Kemudian, turun hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Sesungguhnya Allah mengganti kedua hari raya itu dengan hari raya yang lebih baik, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.”

Seiring berkembangnya zaman dan meluasnya ajaran Islam, perayaan Idul Fitri dirayakan dengan mengikuti tradisi wilayah masing-masing.

Misalnya di Indonesia, ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat saat merayakan Idul Fitri, seperti mudik atau pulang ke kampung halaman, meminta maaf kepada orang tua, dan bersilaturahmi ke rumah sanak famili.

Lalu, bagaimana cara Nabi Muhammad SAW merayakan Idul Fitri?

Seperti dilansir buku How Did the Prophet & His Companions Celebrate Eid?, ada 3 cara Nabi Muhammad SAW merayakan Idul Fitri. Apa saja?

1. Mengumandangkan takbir

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 185.

"Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”

2. Mengenakan pakaian terbaik

Untuk merayakan Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu mandi, lalu memakai wangi-wangian.

Dalam hadist yang diriwayatkan Al-Hakim, Nabi Muhammad SAW mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya.

3. Silaturahmi

Saat Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW mengunjungi rumah para sahabatnya untuk saling mendoakan kebaikan satu sama lain.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X