Pembantaian Akkaraipattu, 80 Petani Diduga Dibunuh oleh Personel Angkatan Darat Sri Lanka

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 16:53 WIB
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Pembantaian Akkaraipattu terjadi pada 19 Februari 1986 ketika sekitar 80 pekerja pertanian Tamil diduga dibunuh oleh personel Angkatan Darat Sri Lanka dan tubuh mereka dibakar di Provinsi Timur Sri Lanka.

Insiden itu terungkap beberapa hari kemudian ketika tokoh masyarakat mengunjungi lokasi terpencil di dekat kota Akkaraipattu, di mana para pekerja pertanian ditembak.

Telah diklaim bahwa para pekerja itu adalah warga sipil tak berdosa yang terperangkap dalam kekerasan antara pasukan keamanan pemerintah dan separatis Tamil.

Menurut tokoh masyarakat, para pekerja pertanian sedang mengirik sawah ketika pasukan muncul dari hutan terdekat menembak ke udara. 

Para wanita dibebaskan, tetapi para prajurit menangkap para pria, mengikat tangan mereka dan membuat mereka duduk di jalan. Para buruh tani dibawa kembali ke sawah dan ditembak. Beberapa kasus amunisi kosong telah ditemukan di lapangan. Kemudian jenazah ditumpuk di atas panen padi kering dan dibakar.

Baca juga: Sejarah 19 Februari: Thomas Alva Edison Mematenkan Fonograf, Alat Perekam Suara

Ada bukti yang sangat jelas sekarang memancar bahwa kekerasan yang ditujukan terhadap minoritas Tamil tidak pandang bulu dan tidak membedakan antara mereka yang terlibat dalam konflik dan warga sipil yang tidak bersalah.

Lebih dari 125.000 orang Tamil Sri Lanka telah mencari perlindungan di India, dan 40.000 lebih di Eropa. Kisah-kisah yang terkait dengan para pengungsi malang dan tersiksa yang tiba di pantai memperjelas bahwa tindakan Pemerintah Sri Lanka telah mengakibatkan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.

DSDhillon, Pemimpin Delegasi India pada Sidang ke-42 Komisi Hak Asasi Manusia pada Maret 1986 menyebutkan bahwa pembunuhan terang-terangan terhadap warga sipil tak berdoa, melalui aksi darat, laut, dan udara mulai terlihat seperti korban dari komunitas Tamil Sri Lanka oleh Pasukan Keamanan Sri Lanka.

Dilansir Tamilnation, Sabtu (19/2/2022), sekitar 6.000 orang Tamil telah terbunuh seluruhnya. Dapat dilihat bahwa itu adalah hasil dari kebijakan yang disengaja dari pemerintah Sri Lanka.

Pembunuhan sewenang-wenang terhadap ratusan warga sipil Tamil, sering kali sebagai pembalasan atas serangan oleh kelompok bersenjata Tamil, terus dilaporkan saat konflik bersenjata antara kelompok tersebut dan pasukan pemerintah meningkat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X