Insinyur Membangun Robot Kecil Berbentuk Kecoa, Tidak Dapat Dihancurkan!

- Kamis, 15 Juli 2021 | 14:53 WIB
Robot yang dibuat berdasarkan kecoa. (photo/Dok. UC Berkeley via Stephen McNally)
Robot yang dibuat berdasarkan kecoa. (photo/Dok. UC Berkeley via Stephen McNally)

Sekarang, para insinyur telah mengembangkan robot kecil yang berlarian, yang berdasarkan dari kecoa sederhana. Robot dengan ukuran prangko, robot lunak yang belum disebutkan namanya ini mampu bergerak dengan kecepatan 20 panjang tubuh per detik, dan menahan hingga satu juta kali beratnya sendiri. 

Mengangkat timbangan dengan berat kurang dari sepersepuluh gram, robot ini tahan berdiri di atas kaki manusia, yang memiliki berat setara dengan 60 kg. Melihat hal itu, insinyur mesin dari University of California, Berkeley yaitu Liwei Lin memberikan komentarnya. 


Robot dibuat dari bahan berlapis yang dapat ditekuk dan diluruskan saat tegangan AC diterapkan, menyebabkannya melompat ke depan dalam gerakan "melompat". (photo/Dok. UC Berkeley via Stephen McNally)

"Sebagian besar robot pada skala kecil ini sangat rapuh," ungkap Liwei Lin. 

"Jika Anda menginjaknya, Anda cukup menghancurkan robot itu." lanjutnya. 

"Kami menemukan bahwa jika kami memberi bobot pada robot kami, itu masih kurang lebih berfungsi." jelasnya. 

Bagian dari kekokohan robot ini berada pada desainnya yang sederhana. Dimana, itu terbuat dari lembaran tipis polivinilidena diflouride (PVDF), bahan piezoelektrik yang mengembang dan berkontraksi dengan penerapan arus bolak-balik kecil. Ekspansi dan kontraksi itu memberikan cara bagi robot kecoa untuk bergerak. 

Tim melakukan eksperimen dengan beberapa panjang robot dan variasikan frekuensi dan tegangan alur listrik untuk mengubah kecepatan lari desain mereka. Untuk kecepatan tercepatnya, robot 10 mm bisa berhasil melaju dengan kecepatan 20 cm per detik ketika tegangan listrik 200 V diterapkan pada frekuensi 850 Hz.

"Misalnya, jika gempa bumi terjadi, sangat sulit bagi mesin besar, atau anjing besar, untuk menemukan kehidupan di bawah puing-puing, jadi itu sebabnya kami membutuhkan robot berukuran kecil yang gesit dan kuat," kata insinyur mesin Yichuan Wu , dari Universitas Sains dan Teknologi Elektronik Tiongkok.

"Kami berharap robot skala serangga yang diusulkan membuka jalan untuk mengejar robot yang cepat dan kuat untuk aplikasi praktis," para peneliti menyimpulkan dalam makalah mereka yang diterbitkan .

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X