Bukan Senjata, Wabah Cacar yang Meluluhlantakkan Peradaban Bangsa Aztec

- Jumat, 8 April 2022 | 13:47 WIB
Ilustrasi suku Aztec kena cacar. (Granger Collection)
Ilustrasi suku Aztec kena cacar. (Granger Collection)

Saat ini, pandemi COVID-19 dianggap sebagai sebuah wabah yang mematikan dan banyak memakan korban hingga jutaan jiwa. Namun, hal ini ternyata bukanlah hal yang baru bagi dunia, lantaran di masa lampau jauh sebelum teknologi ada wabah juga menyerang sebuah bangsa dan meluluhlantakkan keadaan.

Bangsa Aztec adalah salah satu korban yang terkena wabah dan membuat banyak masyarakatnya tewas. Dikutip History, tahun 1519 penjajah Spanyol, Hernan Cortes berlayar darti Kuba untuk menjelajahi peradaban Aztec di pedalaman Meksiko.

Baca Juga: Ditemukan di Daratan Meksiko, 6 Fakta Unik Seputar Suku Aztec yang Haus Akan Darah!

Dua tahun dari penjelajahan tersebut, penguasa Aztec, Montezuma pun menunggal dunia. Ibu kota Tenochtitian pun berhasil direbut oleh Cortes sebagai daerah jajahan Spanyol.

Bukan berperang dengan senjata, melainkan Cortes menggunakan taktik perang dengan memanfaatkan epidemic penyakit Eropa. Epidemi yang dimaksud ialah penyakit cacar yang menyebar dengan cepat ke suku Aztec secara bertahap dari pantai Meksiko.

Diperkirakan tahun 1520, penyakit ini berhasil mengurangi 40 persen populasi suku Aztec dalam setahun. Cacar disebabkan oleh virus yang terhirup dan menyebabkan demam serta muntah dan ruam.

Ruam tersebut kemudian mengandung cairan yang mampu berubah menjadi korengan dan meninggalkan bekas luka. Fatal dari wabah ini biasanya mengalami hal terparah yakni kebutaan.

Dikarenakan suku Aztec tidak mengetahui obat penawar dari wabah tersebut, banyak masyarakat yang langsung meninggal bertumpuk-tumpuk seperti kutu busuk. Karena semua orang di rumah meninggal dan tidak mungkin untuk menguburkan semuanya, mereka pun merobohkan rumah sehingga menjadi kuburan mereka.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X