Apa Perbedaan antara Migran dan Pengungsi? Berikut Penjelasannya!

- Jumat, 8 April 2022 | 18:57 WIB
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Migran dan pengungsi adalah istilah yang sering digunakan untuk orang yang mencari rumah baru di negara lain. Tetapi, dua kata itu merupakan hal yang berbeda makna. Apa perbedaannya?

Dilansir Encyclopedia Britannica, perbedaan utama adalah pilihan. Secara sederhana, migran adalah seseorang yang memilih untuk pindah, dan pengungsi adalah seseorang yang telah dipaksa keluar dari rumahnya.

Menurut Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), pengungsi adalah orang-orang yang melarikan diri dari konflik bersenjata atau penganiayaan dan untuk siapa penolakan suaka memiliki konsekuensi yang berpotensi mematikan.

Pengungsi meninggalkan negara asal mereka karena berbahaya bagi mereka untuk tinggal. Migran, di sisi lain, dapat pindah karena sejumlah alasan. Beberapa dari mereka pindah untuk bersama keluarga atau karena alasan ekonomi, sementara yang lain pindah untuk pendidikan.

Banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah beberapa tahun. Mereka sering dapat merencanakan perjalanan mereka sendiri dan membawa atau menjual barang-barang mereka.

Apakah ini berarti bahwa semua migran berpindah dari situasi yang baik ke situasi yang lebih baik? Sayangnya tidak ada. Banyak orang bermigrasi karena rumah mereka menjadi berbahaya atau sulit untuk ditinggali. 

Mereka mungkin melarikan diri dari kerusuhan, kelaparan, kekeringan, atau kehancuran ekonomi. Tetapi kecuali mereka dalam bahaya konflik atau penganiayaan, mereka tidak dianggap pengungsi.

Pembedaan ini penting, karena sebuah konvensi internasional pada tahun 1951 menggariskan hak-hak tertentu bagi orang yang dianggap pengungsi, sedangkan migran tidak memiliki hak tersebut. 

Pengungsi dilindungi agar tidak dideportasi atau dikembalikan ke situasi yang mungkin mengancam kehidupan mereka. Mereka harus diberi akses ke layanan sosial dan diintegrasikan ke dalam masyarakat negara baru mereka. 

Sementara para migran tunduk pada undang-undang dan prosedur imigrasi suatu negara dan dapat ditolak atau dideportasi kembali ke tanah air mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X