Iron Dome Milik Israel Diragukan Bisa Diterapkan di Ukraina, Mengapa?

- Jumat, 22 April 2022 | 04:32 WIB
Ilustrasi Iron dome di Israel. (Istimewa).
Ilustrasi Iron dome di Israel. (Istimewa).

Meskipun seruan yang semakin vokal bagi Israel untuk menyediakan teknologi pertahanan rudal 'Iron Dome kepada Ukraina para ahli meragukan perisai itu bisa berhasil di negara tersebut. Manfaatnya diyakinkan hanya sedikit.

Mengutio Haaretz, para ahli menyebut keterbatasan logistik dan teknologi berarti Iron Dome Israel kemungkinan akan memberikan sedikit manfaat praktis bagi Ukraina ketika Rusia meningkatkan serangannya di seluruh negeri.

Tal Inbar, seorang peneliti senior di Aliansi Advokasi Pertahanan Rudal yang berbasis di AS, percaya bahwa meskipun sistem tersebut kemungkinan dapat mencegat beberapa amunisi Rusia, namun kemungkinan harus mengekpors baterai Iron Dome sangatlah tak praktis.

Selain itu, sang peniliti juga menyebutkan luas wilayah Israel dan Ukraina sangat berbeda.

“Semakin besar negara, Anda membutuhkan lebih banyak radar dan pencegat. Israel adalah negara kecil, dalam hal ini merupakan keuntungan bagi pertahanan rudal. Itu tidak terjadi di Ukraina,” katanya.

-
Ilustrasi Iron dome di israel. (Istimewa).

Inbar menjelaskan bahwa Rusia “menggunakan semua senjata di gudang senjatanya,” termasuk rudal balistik dan hipersonik yang tidak dapat dihentikan oleh sistem jarak pendek seperti Iron Dome.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tampaknya menuntut Israel menyediakan negaranya dengan kemampuan anti-rudal pada hari Minggu, menyerukan anggota parlemen Israel selama pidato video untuk membantu membatasi jumlah korban tewas di negaranya.

“Semua orang tahu bahwa senjatamu kuat. Semua orang tahu kamu hebat. Anda tahu bagaimana membela kepentingan negara Anda, kepentingan rakyat Anda. Dan Anda pasti dapat membantu kami melindungi hidup kami, kehidupan orang Ukraina, kehidupan orang Yahudi Ukraina.”

Rusia mengatakan telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal (Belati) untuk menghancurkan gudang senjata besar di wilayah Ivano-Frankivsk barat Ukraina. Senjata ini bukanlah tandingan Iron Dome.

“Ketika berbicara tentang rudal balistik seperti Iskander yang digunakan Rusia, Iron Dome bukanlah solusi untuk ini,” kata Inbar."Iron dome dirancang untuk digunakan “melawan roket dan UAV, tetapi bukan rudal balistik.”

Di luar keterbatasan teknologi, juga akan ada kesulitan logistik untuk menyediakan Iron Dome ke Ukraina, kata Inbar kepada Haaretz. Implementasi sistem semacam itu rumit dan proses yang panjang.

"Bahkan jika Israel bersedia … waktu untuk membuatnya operasionalnya tidak terlalu pendek.”

“Jadi agak naif [untuk berpikir] bahwa Israel dapat memasok negara lain dengan jumlah pencegat yang cukup,” kata Inbar. “Itu tidak praktis.”

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X