Jika kebanyakan orang menganggap Hari Raya Natal adalah perayaan yang penuh akan kebahagiaan, namun di beberapa daerah perayaan Natal dirayakan dengan cara yang berbeda.
Beberapa negara merayakan Natal dengan tradisi dan kepercayaan mereka masing-masing. Tak jarang hal-hal yang menurut sebagian orang menyeramkan juga dirayakan oleh suatu negara untuk memperingati datangnya Natal.
Berikut ini 5 tradisi aneh yang dilakukan pada Natal yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Tradisi Ngerebeg di Bali, Berikut Foto-fotonya
1. Teror Kucing Yule
Kucing Yule atau Jólakötturinn, merupakan sebuah mitos Natal dari Islandia. Menurut mitologi Islandia kucing yang memiliki ukuran sebesar rumah tersebut adalah roh penjaga Natal bagi anak-anak dan orang pemalas.
Untuk mengusir roh jahat tersebut, setiap orang di Islandia diharuskan membereskan rumah mereka ketika menjelang Natal. Sebagai hadiahnya, semua orang yang sudah membersihkan rumah akan diberikan baju hangat. Sedangkan mereka yang malas-malasan akan menerima dan digentayangi roh kucing Yule.
2. Kado Natal di Sepatu
Jika biasanya kado Natal diletakkan di dalam kaus kaki yang sudah digantungkan di pohon Natal, maka kali ini terdapat tradisi aneh dari Belanda. Menurut kepercayaan orang Belanda, Santa Klaus berasal dari Spanyol dan datang ke Belanda lewat pelabuhan untuk menyimpan hadiah untuk anak-anak di sepatu mereka.
Namun, sejarah tersebut tidak memiliki penjelasan secara detailnya sehingga tak ada yang tahu bagaimana sejarah di balik penyimpanan kado di dalam sepatu tersebut.
3. Penyihir terbang
Di Norwegia, saat menjelang Natal kamu tidak akan menemukan satu sapu pun di suatu rumah. Hal ini dikarenakan mitos jelang Natal di sana masih kerap menghantui mereka.
Masyarakat Norwegia percaya bahwa saat malam Natal, terdapat seorang penyihir yang bisa saja tanpa diduga mencuri sapu di dalam rumah. Sapu tersebut nantinya akan digunakan untuk transportasi penyihir mengelilingi kota dan menculik anak-anak di luar rumah.
4. Mari Lwyd