Studi: Endometriosis Mempengharuhi Karir Seorang Wanita

- Senin, 12 Juli 2021 | 15:25 WIB
Ilustrasi wanita yang bekerja sebagai penyiar radio atau melakukan podcast. (photo/Ilustrasi/Pexels/cottonbro)
Ilustrasi wanita yang bekerja sebagai penyiar radio atau melakukan podcast. (photo/Ilustrasi/Pexels/cottonbro)

Endometriosis bukanlah 'penyakit wanita karir' seperti yang dulu dikenal, tetapi sangat mempengaruhi karir wanita. Sebuah studi selama 2 tahun di antara hampir 4.000 wanita di Finlandia telah menemukan bahwa mereka yang menderita endometriosis butuh 10 hari atau lebih, bahkan pada usia 46, dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki endometriosis. 

Kabar baiknya adalah para ilmuwan di Finlandia tidak menemukan pola pensiun dini atau pengangguran ketika memeriksa data dari 348 peserta dengan endometriosis. Tetapi, penelitian tersebut dilakukan di negara dengan sistem perawatan kesehatan, kesejahteraan, dan pensiun yang relatif baik.

"Sepengetahuan kami, ini adalah studi tingkat populasi umum pertama tentang hubungan antara endometriosis dan kemampuan kerja," tulis para penulis . 

Endometriosis sendiri adalah penyakit kronis hingga seringkali menyakitkan yang tak diketahui penyebab atau penyembuhannya, meskipun terdapat banyak teori yang mungkin. Selama beberapa dekade, buku teks kedokteran justru menyebutkan endometriosis sebagai 'penyakit wanita karir'. 

Hari ini, gagasan mengenai 'penyakit wanita karir' telah sepenuhnya dibantah. Penelitian yang muncul sekarang tunjukkan bahwa bukan jalur karier wanita yang membentuk penyakitnya, tetapi sebaliknya. Sebuah analisis pada 2011 di sepuluh ngeara, menemukan setiap wanita yang mengalami endometriosis telah kehilangan rata-rata 10.8 jam kerja setiap minggu, terutama karena gejala mereka yang membuatnya jauh lebih sulit untuk menyelesaikan tugas. 

Pada 2013, sebuah penelitian di Amerika Serikat telah menemukan pasien dengan endometriosis mengalami hari sakit yang jauh lebih banyak setiap tahun. Bahkan, ketika mereka cukup sehat untuk bekerja, rasa sakit, dan kelelahan mereka yang membuatnya jauh lebih sulit. 

Studi retrospektif menunjukkan orang dengan endo umumnya menerima gaji tahunan yang lebih rendah dan alami pertumbuhan gaji yang lebih lambat. Untungnya, penyakit ini tampaknya tidak menimbulkan adanya pengangguran atau memaksa pensiun cacat dini, tetapi endometriosis menghasilkan spektrum gejala hingga tingkat keparahan yang besar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X