Kamu pernah tau permainan Jelangkung atau Jailangkung? Permainan ini menggunakan media boneka menyerupai orang yang dibuat dari batok kelapa dan kayu.
Dalam permainan ini, selain menggunakan boneka, kamu juga harus mengucapkan mantra agar makhluk halus dapat berkomunikasi dengan orang yang memanggilnya.
Mantra yang biasa diucapkan seperti ini:
“Jailangkung..jailangkung, datanglah ke pestaku. Datang tak dijemput, pulang tak di antar,”
Namun rupanya, ini bukanlah mantra memanggil Jailangkung yang sesungguhnya. Dilansir dari berbagai sumber, mantra Jailangkung yang sebenarnya bukan menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam mantra yang sebenarnya, bahasa yang digunakan yakni Bahasa Jawa dengan aura yang lebih menakutkan dan terkesan mistis.
Seperti Ini Bunyi Mantranya:
"Sluku-sluku bathok, bathok’e ela-elo Si romo menyang solo, oleh-oleh’e payung muntho Mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah Yen obah medheni bocah Jaelangkung jaelangkung disini ada pesta, pesta kecil-kecilan datang tak dijemput, pulang tak diantar,"
Selain itu, dalam tradisi juga terdapat juga mantra untuk memanggil Jailangkung. Seperti ini bunyi mantranya:
“Hong Hiyang Ilaheng Hen Jagad Alusan Roh Gentayangan Ono'e Jelangkung Jaelengsat siro Wujud'e Ning kene Ono Bolon'e Siro Wangsul Angslupo Yen Siro Teko Gaib Wenehono Tondo Ing Golek Bubrah Hayo Enggalo Teko Pangundango Hayo Ndang Angslupo Ing Rupo Golek Wujud..Wujud..Wujud!”
Itulah mantra Jailangkung yang sebenarnya, kamu berani memainkannya?
