Tikus Gambia, Dilatih Menjadi Anjing Pelacak Mendeteksi Ranjau

- Jumat, 29 November 2019 | 10:00 WIB
photo/animals.sandiegozoo.org
photo/animals.sandiegozoo.org

Tikus Gambia berukuran lebih besar dari tikus biasa yang beratnya dapat mencapai 4 hingga 7 kilogram dengan panjang 90 cm termasuk ekor. 

Habitat asli tikus gambia (Cricetomys gambianus) adalah Afrika mulai dari Gurun Sahara hingga Afrika Selatan.

Masih termasuk hewan omnivora yang memakan segalanya tikus ini punya kemampuan yang unik hingga disebut cerdas. Mereka memiliki indra penciuman yang tajam dan dapat dilatih layaknya anjing pelacak. 

Tikus - tikus ini bahkan dilatih oleh sebuah lembaga di Belgia untuk mendeteksi ranjau di negara-negara yang dahulu pernah dilanda perang. 

Selain itu, kemampuan tikus gambia pun dimanfaatkan untuk melakukan pemeriksaan bakteri penyebab tuberculosis (TBC). Metode ini dilakukan oleh Prof Alan Poling dari Western Michigan University. 

Menurut pengujiannya tikus gambia memiliki sensitivitas untuk mendeteksi bakteri TBC itu sebesar 86,6 persen.

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X