Seperti Kasus Raffi Ahmad & Andre Taulany, Bagaimana Seseorang yang Layak Dianggap Sultan?

- Jumat, 9 September 2022 | 04:20 WIB
Kiri: Raffi Ahmad. (Instagram/@raffinagita1717)/ Kanan: Ilustrasi sultan. (Wikipedia)
Kiri: Raffi Ahmad. (Instagram/@raffinagita1717)/ Kanan: Ilustrasi sultan. (Wikipedia)

Belakangan Raffi Ahmad dan Andre Taulany terancam kasus pelaporan karena gelar sultan oleh pengacara Firdaus Oiwobo. Firdaus mengaku jika dirinya mendapatkan mandat dari para sultan di Indonesia lantaran kedua seleb tersebut menggunakan gelar sultan pada nama mereka.

Melirik ke persoalan tersebut, sebenarnya bagaimana seseorang yang layak dianggap sultan?

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Andre Taulany Terancam Dilaporkan Firdaus Oiwobo karena Gelar Sultan

Dikutip dari situs journal.uinjkt.ac.id, sultan menjadi sebuah gelar yang berkembang sepanjang sejarah penggunaannya. Di mana, semula gelar ini hanya diberikan kepada kepala monarki Muslim yang bekuasa di sebuah negara Islam.

Seiring berjalannya waktu di masyarakat sekitar, gelar ini diberikan kepada seseorang lantaran mereka menganggap memiliki kekayaan yang melimpah.

Padahal, sejatinya seorang sultan bukan hanya sebatas orang kaya semata. Sultan memiliki wilayah kekuasaan yang mereka pimpin. Selain itu para sultan juga memiliki amanah dan tanggung jawab untuk membawa masyarakat yang mereka pimpin menjadi sejahtera.

Gelar sultan ini akan sah apabila mereka mampu memimpin dan menjadi orang yang paling bijaksana di suatu wilayah. Bahkan gelar tersebut bisa saja direbut orang lain dalam peralihan kekuasaannya.

Selain itu, para sultan terdahulu memiliki kekuatan dan bahkan taktik perang yang cukup bagus di medan perang. Mereka siap mati-matian dan berjuang di titik darah penghabisan selama mempertahankan wilayah hingga rakyatnya yang mendiami wilayah yang ia pimpin.

Nama sultan di Indonesia sendiri pertama kali dikenal yakni Sultan Sulaiman dari Lamreh (Aceh). Sejak saat itu setiap para pemimpin kerajaan Islam kerap disapa dengan gelar sultan.

Namun, lebih luas dari hal itu bahwa gelar sultan bukan hanya bisa dipangku oleh pria saja melainkan wanita juga bisa mendapatkan gelar tersebut.

Pada wanita sebutan sultan akan berubah sesuai dengan konsepsi keislaman menjadi sultanah. Gelar sultanah ini juga bisa diberikan kepada istri sultan yang memiliki sifat dan kebijaksanaan tinggi dalam memimpin rakyatnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X