Seorang nenek-nenek terekam melakukan aksi tak lazim di tempat tidur. Ia tampak duduk di pinggir kasur sambil merapal mantra.
Konon ia sedang melakukan ritual membuang ilmu rapalan. Ilmu itu sendiri disebutkan menjadi penghalang orang meninggal.
“Konon nenek ini sedang membuang ilmu rapalan yang membuatnya susah meninggal. Menurut tradisi Jawa kuno, rapalan merupakan ilmu atau bacaan yang dihafalkan untuk tujuan tertentu,” bunyi keterangan video yang dilihat Indozone di akun Instagram @merindink, Kamis (3/3/2023).
Dalam video itu juga, tampak nenek-nenek tersebut memakai bedak putih yang cukup tebal di wajahnya. Mulutnya komat-kamit merapal mantra sambil diikuti gerakan tangan.
Suaranya terdengar nyaring mengucapkan kalimat-kalimat yang cukup asing dan janggal didengar. Lanas benarkah ilmu rapalan atau sejenisnya bisa bikin susah meninggal?
Baca juga: Tidak Hanya Indonesia, China juga Mempunyai Aliran Ilmu Gaib yang Bernama Chao Lang!
Tipu Daya Setan
Dikutip dari Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat, Lc., MA menjelaskan kalau penggunaan istilah ilmu untuk sesuatu yang menggunakan kekuatan sihir dan gaib adalah salah kaprah.
Sebab segala sesuatu yang mengagungkan kekuatan setan adalah syirik. Sehingga kita, khususnya muslim harus menghindari pemakaian istilah lainnya yang menyesatkan dan terkesan dihaluskan, seperti istilah paranormal, orang tua, orang pinter, spritualis, rohaniawan dan seterusnya.
Lalu menanggapi fenomena orang yang mempelajari kekuatan gaib susah meninggal, menurut Ustaz Sarwat bisa terjadi karena setan ingin memastikan bahwa mereka yang menyekutukan Tuhan mati dalam keadaan su'ul khatimah (keadaan yang buruk).
Setan tidak pernah rela kalau para kadernya yang telah digarap selama ini punya kesempatan taubat, lalu matinya husnul khatimah.
Baca juga: Ritual Santet, Ilmu Gaib Mematikan yang Gunakan Benda Mati sebagai Media Perantara
Karena itulah setan terus melakukan tipu daya, menjelang ajal penyembahnya. Di mana setan akan datang mengganggu dengan berbagai penyakit aneh.
“Ada-ada saja ulah setan untuk membuatnya menderita terakhir kalinya. Kita menyebutnya 'susah mati'. Padahal itu adalah trik licik dan jahat dari setan, menyiksa orang yang sudah dekat ajalnya,” katanya.
Lalu lewat para dukun yang bekerja sebagai agen pemasaran jamaah setan, disyaratkanlah harus ada 'ritual' pelepasan kekuatan gaib. Kalau tidak, maka yang bersangkutan akan menderita.
