Gunakan Topeng 2 Karakter, Tarian Ragil Kuning hanya Boleh Dilakukan Warga Polowijen

- Senin, 3 April 2023 | 15:26 WIB
Tarian Ragil Kuning (Z Creators/Anggeli Shinta Novitasari)
Tarian Ragil Kuning (Z Creators/Anggeli Shinta Novitasari)

Kampung Budaya Polowijen, Malang, Jawa Timur, sebagai cadar budaya secara resmi telah launching pada awal tahun 2023. Berada di tepi sawah, tempat ini memiliki suasana yang sejuk dengan budaya yang masih dijaga dan dilestarikan oleh warga Polowijen.

Menurut informasi yang dihimpun Z Creators, budaya turun-temurun dari leluhur terus dikembangkan sehingga memiliki ciri khasnya tersendiri. Mulai dari situs-situs asli yang hanya dimiliki Kampung Polowijen seperti Makam Mbah Reni, tempat pemandian Ken Dedes, tarian topeng, topeng Malangan, dan wayang.

Tidak hanya untuk melestarikan budayanya, Kampung Budaya Polowijen juga berupaya dapat meningkatkan ekonomi kreatif warga setempat.

BACA JUGA: Dipercaya Ampuh Usir Roh Jahat, Pemain Topeng Bebegig Wajib Lakukan Ritual Keramat Ini

-
Tarian Ragil Kuning (Z Creators/Anggeli Shinta Novitasari)

Tarian Ragil Kuning dan tarian topeng Malangan jadiupaya meningkatkan wisatawan

Setelah masa pandemi berlalu, berbagai upaya dilakukan untuk menarik dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan menonjolkan keunikan budayanya. Salah satunya Tarian Ragil Kuning dan tarian topeng Malangan.

Akan tetapi, tarian Ragil Kuning ini kabarnya hanya boleh dilakukan oleh warga asli Polowijen atau orang yang masih memiliki turunan Polowijen. Para penari mengenakan topeng saat menari dengan dua karakternya yaitu protagonis dan antagonis.

Selain tarian khas Polowijen, di sini pengunjung juga akan diajak berkeliling untuk melihat sumur Ken Dedes dan makam Mbah Reni sebagai pencetus topeng Malangan. Pengunjung juga akan disuguhkan penampilan dari Ki Ompong Soedharsono yang membawakan wayang Blang Bleng.

Tentu saja, sebagai ciri khas dari Kampung Budaya Polowijen, akan ada pemandu yang akan menjelaskan tentang sejarah topeng Malangan beserta informasi selengkapnya seputar kesenian tersebut.

Sentra-sentra industri kreatif terus ditingkatkan untuk membangkitkan ekonomi kreatif setelah pandemi dengan menyediakan paket wisata untuk belajar menari topeng, membatik dan belajar memahat topeng Malangan.

-
Topeng (Z Creators/Anggeli Shinta Novitasari)

BACA JUGA: Shakira Jasmine dan Kiki CJR Ubah Lagu 'Topeng' Milik NOAH Versi EDM untuk OST Series

Adapun, hasil kerajinan topeng berbahan kayu maupun batik Ken Dedes yang dibuat warga akan dijual kepada pengunjung sebagai cinderamata khas Kampung Budaya Polowijen.

Bukan hanya sebagai tempat wisata, kampung ini juga dijadikan cross culture study, di mana menjadi tujuan banyak orang yang berasal dari dalam kota, luar kota, bahkan luar negeri sebagai tempat untuk belajar budaya langsung dari pakarnya.

Ki Demang sebagai pengurus kampung budaya tersebut, juga mengatakan bagi siapa saja yang ingin belajar menari secara rutin di Kampung Budaya Polowijen tidak akan dikenakan biaya.

-
Wayang (Z Creators/Anggeli Shinta Novitasari)

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X