Telur infertil mendadak menjadi perbincangan. Ada wacana, telur infertil tak diperbolehkan untuk dijual.
Pemerintah lewat Kementerian Pertanian (Kementan) melarang peredaran telur ayam infertil. Diatur dalam Permentan Nomor 32/Permentan/PK.230/2017 diatur tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
Padahal, sangat sulit untuk mengetahui perbedaan antara telur fertil dan infertil. Lalu, bagaimana membedakannya?
Ini Perbedaannya
Telur infertil hanya mengandung bahan genetik baik dari ayam. Sementara, telur fertil memiliki bahan gentik dari ayam dan telur.
Bedanya, telur fertil ada kemungkinan bisa menetas, seperti Indozone lansir dari Healthline, Kamis (7/5/2020). Sementara, telur infertil sebelumnya telur fertil yang dibuahi ayam jantan. Kemudian tak menetas. Bisa disebut juga sebagai telur yang gagal ditetaskan.
Bisa Dikonsumsi
Telur fertil dan infertil sama-sama bisa dikonsumsi. Belum ada penelitian tambahan mengenai apakah telur fertil memiliki kalori lebih baik dibandingkan telur infertil.
Telur infertil juga bisa terlihat saat dipecahkan. Terdapat blastoderm yang bentuknya titik putih atau bulat menggumpal di dalam kuning telurnya, diwartakan typesofchicken.
Dengan bantuan senter, telur infertil atau fertil juga bisa diperiksa di ruangan gelap. Gunakan senter yang diarahkan ke telur. Jika telur itu fertil, maka akan titik gelap di sekitar tengah telur. Lalu, terdapat vena yang mirip sarang laba-laba yang terbentuk di sekelilingnya.
