Kemacetan lalu lintas sudah menjadi bagian dari masyarakat perkotaan. Hampir semua orang akan merasa kesal dan bosan saat menghadapi kemacetan.
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas. Di Indonesia sendiri, macet parah pernah terjadi pada tahun 2016 di persimpangan Brebes Exit. Kemacetan sejauh 20 kilometer (km) tersebut berlangsung selama tiga hari dan memakan 12 korban jiwa.
Tak hanya di Indonesia, kemacetan parah juga pernah terjadi di berbagai belahan dunia. Berikut Indozone lansir dari berbagai sumber, Rabu (22/4/2020), kemacetan terparah sepanjang sejarah dunia.
1. Beijing, Tiongkok
Kemacetan terparah pertama yang tercatat sepanjang sejarah terjadi di jalur Beijing-Tibet. Pada 10 Agustus 2010, sejumlah pengendara terjebak kemacetan sepanjang 100 km, yang menghabiskan waktu lebih dari 10 hari.
Mereka hanya mampu memacu kendaraan 2 km/jam dalam waktu dua hari. Bagi yang beruntung, mereka bisa keluar dari kemacetan pada hari ketiga.
Menurut laporan, kemacetan panjang tersebut disebabkan oleh kendaraan yang melampaui batas dan banyaknya truk yang membawa persediaan beton untuk perbaikan jalan.
2. Jepang
Kemacetan terparah selanjutnya terjadi di Jepang pada 12 Agustus 1990, yang melibatkan lebih dari 15.000 mobil. Saat itu, bertepatan dengan liburan musim panas dan ancaman Badai Winona yang ganas, oleh karenanya banyak warga Jepang yang mengungsi.
Hal itulah yang menyebabkan kemacetan sepanjang 135 km, bahkan dikabarkan terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
3. Houston, Amerika Serikat
Macet parah juga bisa terjadi di negara maju seperti Amerika Serikat, tepatnya di Houston, Texas. Saat itu, tepatnya pada 21 September 2005, Badai Rita dikabarkan akan menghantam kota.
Oleh sebab itu, lebih dari 2,5 juta orang berusaha menyelamatkan diri dan menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang 160 km mulai dari Galveston hingga Dallas. Banyak pengemudi yang keluar dari mobil untuk menghilangkan kesal dan jenuh karena perjalanan mereka yang terhambat.
4. Sao Paulo, Brasil
