China Ingin Bangun 'Istana Surgawi' di Luar Angkasa, Seperti Apa Gambarannya?

- Jumat, 29 April 2022 | 14:02 WIB
Peluncuran roket Long March 4C dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan China yang membawa satelit Gaofen 3 (03) pada 6 April 2022 (CASC/Zhuang Jiajing)
Peluncuran roket Long March 4C dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan China yang membawa satelit Gaofen 3 (03) pada 6 April 2022 (CASC/Zhuang Jiajing)

Sepanjang 2021 lalu, China telah menyelesaikan sebanyak 55 misi luar angkasa. Pada tahun ini, mereka akan bertekad menyelesaikan lebih dari 60 misi.

Dari target 60 misi peluncuran, enam misi berawak di antaranya diluncurkan untuk menyelesaikan pembangunan stasius ruang angkasa bernama Tiangong, dalam bahasa Mandarin yang berarti Istana Surgawi.

Dilansir Live Science, saat ini Badan Antariksa Berawak China (CMSA) sedang membangun Istana Surgawi, di mana stasiun tersebut akan mengorbit di antara 340 hingga 450 kilometer di atas Bumi.

Setelah pembangunan selesai, stasiun ruang angkasa Istana Surgawi itu akan terdiri dari tiga modul, salah satu modul disebut Tianhe, dalam bahasa Mandarin yang berarti Harmoni Surga.

Modul perdana itu akan menjadi modul inti stasiun ruang angkasa dan habitat utama hingga enam astronot residen yang juga dikenal sebagai taikonauts.

Yang pertama dari enam misi Tiangong akan memasok modul Tianhe melalui pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 4 yang dijadwalkan diluncurkan dari Wenchang, China pada Mei 2022 mendatang.

Pada bulan berikutnya, Juni 2022, misi Shenzhou 14 akan meluncurkan tiga astronot ke modul Tianhe selama enam bulan.

Selama waktu tersebut, para astronot akan mempersiapkan modul Tianhe untuk kedatangan dua modul tersisa yang diperlukan untuk menyelesaikan stasiun Tiangong.

Pada Juli 2022, China akan meluncurkan modul kedua bernama Wentian yang berarti Mencari Surga. Lalu diikuti oleh Mengtian yang berarti Memimpikan Surga pada Oktober 2022.

Wentian dan Mengtian adalah modul laboratorium dan bersama-sama akan menjadi tuan rumah sekitar 1.000 ilmiah percobaan disetujui oleh CMSA.

Setelah tiga modul diluncurkan, sebuah misi bernama Shenzhou 15 akan membawa tiga astronot lagi ke stasiun Tiangong untuk bergabung dengan kru Shenzhou 14.

Keenam astronot akan tinggal bersama di stasiun selama antara lima dan 10 hari sebelum kru Shenzhou 14 kembali ke Bumi.

Awak Shenzhou kemudian akan menghabiskan enam bulan lagi untuk menyelesaikan integrasi modul Tiangong.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X