Seperti yang selama ini kita ketahui, metode hukuman mati di era Romawi kuno memang dikenal cukup kejam bagi mereka yang melakukan pelanggaran hukum.
Namun, lebih dari yang kita ketahui ternyata maish banyak metode hukuman mati yang lebih kejam dan sangat tak manusiawi. Bahkan hampir mengimbangi hukuman neraka seperti yang kita sama-sama ketahui.
Baca Juga: Dapat Mukjizat! Orang-Orang Ini Bisa Selamat dari Hukuman Mati saat Dieksekusi
Apa saja ya?
1. Digoreng dalam minyak
Bagi para pelaku pemalsu koin, pemerkosa, dan pembunuh bakal menghadapi ganjaran yang tidak main-main, yakni dengan digoreng di minyak panas.
Hukuman ini diberlakukan oleh Kaisar Nero yang mulai menghukum orang-orang Kristen karena kejadian api yang membakar lebih dari setengah Roma dan menewaskan ratusan dan melukai ribuan warga Romawi.
2. Dijadikan makanan binatang buas
Dalam metode ini, pelaku atau orang yang bersalah dilemparkan ke arena bersama dengan binatang buas. Nantinya binatang buas tersebut akan mencabik-cabik tubuh si pelaku tersebut seperti daging yang memang disediakan untuk mereka.
Metode ini diberlakukan mulai abad ke-1 Masehi, dengan menghukum orang-orang Kristen dibungkus dengan kulit binatang dan dilemparkan ke arena dengan anjing, kemudian ditambah dengan binatang-binatang berbahaya lainnya.
3. Penghilangan persepuluh
Dari namanya saja sudah bikin bingung, yakni dengan undian menggunakan sedotan. Metode eksekusi ini digunakan pada tentara atau kohort untuk pelanggaran berat, termasuk pemberontakan, pembangkangan, desersi, dan terutama tindakan pengecut.
Dengan metode ini, kohort yang terdiri dari sekitar 480 pria dibagi menjadi 10 pria. Kemudian, setiap orang diminta untuk menarik sedotan, dan orang kesepuluh yang memilih sedotan terpendek akan dieksekusi.
