Ramadhan Tinggal 2 Hari Lagi, Benarkah Puasa Terakhir Terasa Lebih Lama dari Sebelumnya?

- Sabtu, 30 April 2022 | 04:30 WIB
Ilustrasi waktu berjalan lambat. (Freepik)
Ilustrasi waktu berjalan lambat. (Freepik)

Memasuki puasa Ramadhan di hari ke-28, semangat dalam menjalankan ibadah kebanyakan sudah mulai menurun. Hal ini dikarenakan rasa lelah yang timbul sejak satu bulan yang lalu. Mulai dari berkurangnya waktu untuk beristirahat hingga kekurangan cairan selama seharian berpuasa.

Akibat hal tersebut, biasanya kita akan merasakan waktu yang lebih lama dalam menjalani puasa di hari-hari terakhir. Lantas benarkan puasa hari terakhir lebih lama ketimbang di awal-awal?

Mengutip dari berbagai sumber, puasa terakhir terasa lebih lama lantaran reaksi otak yang memengaruhi tubuh sehingga merasa jika waktu berjalan sangat lambat.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengendalikan Emosi saat Puasa Ramadhan, Salah Satunya Berwudhu

Saat di akhir puasa, biasanya otak terangsang akan pikiran untuk segera menyambut Idulfitri. Dalam proses perangsangan ini, terjadi harapan dimana seseorang akan melalui waktu dengan secepat mungkin.

Tanpa sadar, sensorik otak mengatur seseorang untuk menghitung-hitung waktu yang berjalan. Sehingga terasa, waktu berjalan sangat lambat dari sebelumnya.

Sementara, saat puasa di awal-awal kita melakukan aktivitas seperti biasanya dan masih berpikir Idulfitri masih ada beberapa minggu lagi. Sehingga disaat yang bersamaan, kita lupa akan waktu dan tak terasa sudah berbuka puasa.

Untuk mengatasi puasa terakhir terasa lebih lambat, kamu sebaiknya melakukan pekerjaan sebagaimana yang kamu lakukan dihari-hari sebelumnya. Dengan begitu, perasaan waktu akan berjalan lebih lambat seolah teralihkan karena kamu melakukan pekerjaan.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X