Kisah Hidup Kane Tanaka, Manusia Tertua di Dunia yang Meninggal Dunia di Usia 119 Tahun

- Rabu, 27 April 2022 | 12:59 WIB
Kane Tanaka (Guinness World Records)
Kane Tanaka (Guinness World Records)

Kane Tanaka, manusia tertua di dunia asal Jepang dilaporkan meninggal dunia di usia 119 tahun pada 19 April 2022.

Dilansir Live Science, berdasarkan catatan Guinness World Records, Tanaka dinobatkan sebagai manusia tertua yang masih hidup di dunia pada 30 Januari 2019 ketika usianya menginjak 116 tahun 28 hari.

Gelar manusia tertua itu dipegangnya selama tiga hingga hari kematiannya pada pekan lalu.

Menderita kanker

Tanaka sendiri merupakan penderita kanker, meski tidak disebutkan kanker apa yang menggerogoti tubuhnya.

CNN melaporkan bahwa kondisi kesehatan Tanaka mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan dia sering sakit dan keluar masuk rumah sakit.

Sebelum dinyatakan menderita kanker, Tanaka sempat dua kali bekerja di toko milik keluarganya hingga usianya menginjak 103 tahun.

Diketahui, dia menikah pada usia 19 dan memiliki lima anak, empat anak biologis dan satu diadopsi.

Suka makan cokelat

Selama hidupnya, Tanaka dikabarkan sudah memakan cokelat dan minum soda. Meski dua hal tersebut belum pasti menjadi alasan dirinya menginjak usia lebih dari 100 tahun.

Menurut National Institutes of Health (NIH), berapa lama seseorang hidup diperkirakan dipengaruhi oleh genetika, lingkungan dan gaya hidup.

Para ilmuwan telah mempelajari centenarians (orang yang hidup sampai 100 tahun) dan "supercentenarians" (orang yang hidup sampai 110 tahun dan lebih) untuk lebih memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada rentang hidup yang panjang.

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa faktor gaya hidup, termasuk diet dan olahraga memainkan peran penting dalam 80 tahun pertama kehidupan, setelah itu faktor genetik menjadi semakin penting dalam menjaga kesehatan seseorang seiring bertambahnya usia.

Varian genetik yang telah dikaitkan dengan rentang hidup yang lebih lama termasuk varian dalam gen ABO, CDKN2B, APOE dan SH2B3.

Varian ini ditemukan lebih umum pada orang yang berusia seratus tahun daripada orang dengan rentang hidup rata-rata.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X