Hari Ini 2 Tahun Lalu, WHO Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemi, Wabah Tewaskan 6 Juta Orang

- Jumat, 11 Maret 2022 | 10:06 WIB
Situasi ruang perawatan pasien COVID-19 di Wuhan, Hubei, China pada 2020 (REUTERS)
Situasi ruang perawatan pasien COVID-19 di Wuhan, Hubei, China pada 2020 (REUTERS)

Pada 11 Maret 2020, tepat hari ini dua tahun lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, wabah yang kelak menewaskan hingga lebih dari enam juta orang di seluruh dunia.

Pada 17 November 2019, seorang pria berusia 55 tahun di Wuhan, Hubei, China mengalami pneumonia yang disertai dengan demam, batuk-batuk hingga hilangnya fungsi indera penciuman.

Berdasarkan laporan South China Morning Post, pria yang tak disebutkan identitasnya itu mengalami gejala pneumonia beberapa hari setelah mengunjungi pasar basah yang berada di kota Wuhan.

Sebulan kemudian, tepatnya pada 31 Desember 2019, Komisi Kesehatan Wuhan melaporjan bahwa ada sejumlah warga yang mengidap penyakit dengan gejala serupa.

Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, teridentifikasi bahwa sejumlah warga tersebut terinfeksi virus Novel Coronavirus, virus yang kelak disebut sebagai SARS-CoV-2.

Dua minggu kemudian atau pada 13 Januari 2020, otoritas kesehatan Thailand melaporkan bahwa ada seseorang mengalami gejala pneumonia yang disertai dengan gejala serupa seperti yang sedang terjadi di China.

Seseorang tersebut adalah perempuan lanjut usia berusia 61 yang baru saja melakukan penerbangan dari Wuhan, kota di mana pertama kali ditemukannya infeksi SARS-CoV-2.

Sejak saat itu, banyak orang yang mengeluh sakit dengan gejala serupa. Tidak hanya di Asia, penyakit dengan gejala serupa ditemukan di Eropa hingga Amerika Utara.

Pada 11 Februari 2020, WHO resmi menamakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2 adalah COVID-19. Sebulan kemudian, tepatnya pada 11 Maret 2020, COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi karena wabah tersebut sudah menyebar hampir di seluruh dunia.

Italia menjadi negara Eropa pertama yang melaporkan jumlah kasus infeksi COVID-19 mencapai satu juta orang. Kemudian, Amerika Serikat melaporkan bahwa jumlah kasus infeksi COVID-19 di negaranya sudah mencapai satu juta pada 28 April 2020.

Berdasarkan data dari Worldmeters.info per 11 Maret 2022, COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 453 juta orang dan menewaskan hingga lebih dari 6 juta orang di seluruh dunia.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang paling banyak melaporkan kasus infeksi COVID-19 yaitu mencapai 81 juta kasus. Lalu diikuti oleh India sebanyak 42 juta kasus, Brasil 29 juta kasus, Prancis 23 juta kasus, dan Inggris Raya 19 juta kasus.

Sementara itu, negara kota Vatican City tercatat sebagai salah satu negara yang paling sedikit melaporkan kasus COVID-19 yaitu sebanyak 29 kasus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X