Marie Curie: Penemu Teori Radioaktivitas, Peraih Nobel yang Diremehkan karena Ia Perempuan

- Senin, 3 Januari 2022 | 17:50 WIB
Marie Curie (Istimewa)
Marie Curie (Istimewa)

Film Radioactive besutan sutradara Marjane Satrapi akan segera tayang secara komersil di layar lebar Indonesia pada paruh pertama 2022.

Radioactive seharusnya tayang di bioskop di seluruh dunia pada 2020 lalu. Namun karena pandemi COVID-19, penayangan di bioskop pun ditunda. 
Kemudian, Radioactive dirilis secara terbatas di layanan streaming film Amazon Prime pada 24 Juli 2020.

Film Radioactive merupakan film biopik yang menceritakan kisah Maria Salome Sklodowska atau lebih dikenal sebagai Marie Curie, ahli fisika penemu teori radioaktivitas yang meraih penghargaan Nobel berkat penemuannya.

Sosok ilmuwan perempuan paling berpengaruh di dunia

-
Marie Curie (AFP)

Marie Curie dianggap sebagai ilmuwan perempuan paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Lahir pada 7 November 1867 di Warsaw, sekarang Polandia, Marie dibesarkan dari orang tua yang berprofesi sebagai guru.

Tumbuh kembang dari keluarga yang berpendidikan tinggi, Marie sangat tekun dalam bidang akademik, persis seperti orang tuanya yang merupakan guru matematika dan fisika.

Marie sudah kehilangan ibunya sejak dia berusia 10 tahun. Ibunya meninggal dunia akibat penyakit tuberkulosis. Sementara, sang ayah jatuh miskin akibat dari investasi yang buruk.

Kondisi itu memaksa Marie harus bekerja sebagai guru. Dia selalu mengisi waktu luangnya dengan membaca fisika, kimia, dan matematika.

Kuliah di Paris

Pada 1891, dia merantau ke Paris, Perancis untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di Universitas Sorbonne.

Marie membiayai kehidupannya sendiri dengan bekerja paruh waktu sebagai pengajar pada malam harinya.

Perjuangannya menuntut ilmu berakhir setelah berhasil menyelesaikan gelar master di bidang fisika pada 1893 dan matematika di tahun berikutnya.

Setelah tamat dari kuliah, dia mulai melakukan penelitian terkait tipe-tipe baja. Namun karena kebutuhan laboratorium yang besar, dia pun bertemu dengan seorang pengajar di Sekolah Fisika dan Kimia bernama Pierre Curie.

Menemukan teori radioaktivitas

-
Marie Curie dan suaminya, Pierre Curie (AFP)

Marie dengan Pierre kemudian memutuskan untuk menikah pada 25 Juli 1895. Dari pernikahan itu, keduanya semakin tekun melakukan penelitian hingga berhasil menemukan unsur Polonium dan Radium.

Penemuan itu berawal dari Marie yang melakukan penelitian terhadap mineral setelah ditemukannya garam uranium oleh Henri Becquerel.

Marie bereksperimen pada sinar uranium dan menemukan unsur tetap konstan atau tidak peduli kondisi. Sinar yang dipancarkan dari uranium itu berasal dari struktur atom unsur.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X