Fakta Mengerikan Metaverse, Bisa Mengontrol Seluruh Tubuh Manusia Lewat Kecanggihannya

- Rabu, 5 Januari 2022 | 08:57 WIB
Ilustrasi Metaverse. (Fast and Moody)
Ilustrasi Metaverse. (Fast and Moody)

Belakangan istilah Metaverse menjadi terkenal sejak peralihan nama Facebook yang disingkat dengan nama Meta. Perubahan ini menginvestasikan miliaran dolar ke dalam sebuah proyek yang berharap dapat penciptaan dunia "Metaverse" yang sesungguhnya.

Metaverse sendiri diartikan sebagai lingkungan realitas virtual yang imersif di mana orang-orang dapat melakukan interaksi dengan seluruh pengguna dan dunia buatan di sekitar mereka.

Dr David Reid, Profesor AI dan Komputasi Spasial di Liverpool Hope University, mengungkapkan bahwa metaverse berpotensi membawa beberapa kemungkinan yang menarik bagi manusia di muka bumi ini. Namun, hal itu juga berisiko dalam menimbulkan masalah yang ada di media sosial dan internet secara drastis, seperti masalah privasi data dan cyberbullying.

Baca Juga: Bill Gates Prediksi Sebagian Besar Meeting Virtual Akan Jadi 'Metaverse' dalam 2-3 Tahun

“Metaverse memiliki implikasi besar, ia datang dengan keuntungan yang fantastis dan juga bahaya yang menakutkan. Dan kami membutuhkan sistem yang sangat kuat untuk mengawasi metaverse,” kata Dr Reid dalam sebuah pernyataan.

“Orang-orang khawatir tentang pengaruh Twitter terhadap politik saat ini. Tetapi dalam lingkungan yang benar-benar imersif, seberapa besar pengaruh yang dapat kamu miliki terhadap seseorang, ketika kamu dapat membawa seseorang ke zona perang dan menunjukkan kepada mereka secara tepat apa yang sedang terjadi?” tambahnya.

Reid memperjelas dampak yang akan diterima oleh orang-orang yang mengikuti atau terlibat langsung di dalam Metaverse. Bahkan mampu melibatkan tragedi yang emosional bagi para pelakunya.

“Mungkin orang-orang bertanya betapa bahayanya masalah yang muncul akibat media sosial jika dalam konsep metaverse? Saya berpendapat itu berpotensi jauh, jauh lebih ekstrem. Pengalaman mendalam dari keterlibatan itu bisa sangat emosional," jelasnya.

Lebih lanjutnya lagi, Reid memaparkan bahwa perkembangan teknologi ini akan mengaburkan batas antara virtual dan realitas. Artinya, siapa pun yang menjadi penguasa realitas metaverse akan memiliki akses ke jumlah data yang belum pernah ada sebelumnya dan kekuatan yang tak terhitung jumlahnya.

“Pasar untuk itu sangat besar. Siapa pun yang mengendalikannya, pada dasarnya akan memiliki kendali atas seluruh realitas kamu,” papar Dr Reid.

“Banyak sistem prototipe MR [realitas campuran] saat ini memiliki teknologi pelacakan wajah, mata, tubuh, dan tangan. Sebagian besar memiliki kamera canggih. Beberapa bahkan menggabungkan teknologi Electroencephalogram (EEG) untuk mengambil pola gelombang otak. Dengan kata lain, semua yang anda katakan, manipulasi, lihat, atau bahkan pikirkan dapat dipantau di MR. Data yang akan dihasilkan ini akan sangat luas dan tentunya sangat berharga,” tegasnya.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X